Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Minta Perbankan Jaga NIM di Kisaran 4-5%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap perbankan bisa menjaga marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) hingga akhir tahun 2015 tetap berada di level 4%-5%. Adapun hingga Februari 2015 margin bunga bersih perbankan tercatat sebesar 4,06% atau turun 12 basis poin secara tahunan.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Irwan Lubis mengatakan tren penurunan NIM merupakan indikasi positif bagi industri dan diharapkan tetap stabil dikisaran 4-5% untuk menjaga suku bunga yang kompetitif.

"NIM di level 4%-5%, kalau bisa turun sedikit lagi, bagus," ujarnya di kantor OJK, Jakarta, Senin (4/5/2015).

Menurut Irwan, tingkat NIM perbankan Indonesia melampaui tingkat NIM di negara Asia Tenggara. Tak ayal, tingkat NIM yang tinggi merupakan cermin tingkat bunga kredit yang juga tinggi. Dengan penurunan NIM tersebut, Irwan berharap perbankan memberikan tingkat bunga kredit yang lebih rendah kepada pelaku usaha.

Berdasarkan data statistik perbankan nasional, NIM perbankan Indonesia selalu lebih tinggi dibanding tingkat NIM perbankan di negara jiran seperti Malaysia dan Singapura yang kisaran NIM-nya di level 3,2-3,5%.

Sedangkan dalam catatan OJK, NIM perbankan nasional pada 2013 dan 2014 berada di atas 5%. Dimana NIM perbankan Tanah Air pernah mencapai 6,5%, namun kemudian turun menjadi 5,43% di Juni 2013 dan kembali turun menjadi 4,22% pada Juni 2014.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: