Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag: ERI Bukukan Transaksi Rp 1,6 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Kuala Lumpur - Di tengah kelesuan ekonomi global, produk Indonesia makin memikat dan diminati di pasar dunia. Dalam pameran Experience Remarkable Indonesia (ERI) 2015, di Kuala Lumpur Malaysia (27 April-3 Mei 2015), produk Indonesia berhasil membukukan transaksi lebih dari Rp 1,6 miliar.

Duta Besar RI di Malaysia Herman Prayitno menuturkan nilai transaksi terbagi dalam transaksi ritel sebesar Rp 517 juta, order Rp 870 juta dan potensi transaksi Rp 280 juta. " ERI 2015 telah berhasil menjadi platform upaya branding produk Indonesia di Malaysia," katanya usai pameran di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/5/2015).

Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur Fajarini Puntodewi menyatakan menurut data Department of Statistic, pasar produk konsumsi di Malaysia masih menjanjikan. "Tren impor produk makanan, minuman, pakaian dan kosmetik oleh Malaysia dari dunia rata-rata tumbuh sebesar 8,01% per tahun dalam 3 tahun terakhir (2012 – 2014). Dalam periode yang sama, impor dari Indonesia setiap tahunnya tumbuh rata-rata sebesar 15,21%," tegas Fajarini.

Kendati demikian, pangsa pasar produk konsumsi dari Indonesia di Malaysia pada tahun 2014 baru sebesar 10,20% dengan nilai ekspor tercatat sebesar USD 1,02 juta, naik 2,18% dibandingkan ekspor tahun 2013. "Upaya peningkatan ekspor produk konsumsi Indonesia harus terus dilakukan untuk memperlebar pangsa pasar di Malaysia," ujarnya optimis.

ERI 2015 untuk pertama kalinya digelar di Kuala Lumpur, Malaysia sebagai upaya branding produk yang sudah establish sekaligus sebagai tes pasar bagi produk dan merek baru yang belum dikenal konsumen. Selama 7 hari pameran, ERI 2015 yang difasilitasi Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur Fajarini Puntodewi dan dibuka oleh Duta Besar RI di Malaysia Herman Prayitno, dipadati pengunjung. Diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 500 orang setiap harinya baik warga Malaysia, warga Indonesia di Malaysia maupun turis mancanegara.

Pameran ERI 2015 menampilkan berbagai produk konsumsi seperti makanan dan minuman, fesyen (busana muslim,  batik, tas, asesoris), perangkat sholat (sarung dan mukenah), jas hujan, kosmetik, perangkat spa, handicraft dan jasa penerbangan. ERI 2015 diikuti 16 perusahaan Indonesia dan Malaysia dengan beberapa merek ternama Indonesia seperti Garuda Indonesia Airways, Kara, Kapal Api, Teh Botol Sosro, Indomie dan Supermie, Mi Sedap, Hemaviton, Dian Pelangi, Mustika Ratu dan Sari Ayu.

ERI 2015 juga memperkenalkan merek baru seperti: jas hujan Elmundo, tas kulit Indhe, sarung Padi Djarum dan Bin Saleh, butik busana AMNA dan Irma, rumah Spa Cemara Ayu, klinik perawatan Natasha serta aneka produk makanan lain seperti kacang Mayasi, air kelapa Karta dan banyak lainnya. Untuk menarik pengunjung, pameran juga menampilkan peragaan busana, demo kecantikan dan demo makanan.

Hampir semua produk digemari pengunjung. Namun yang cukup menonjol penjualannya dari segi kuantitas adalah mukenah serta produk makanan dan minuman seperti mi instan, kopi, minuman air kelapa Karta dan kacang Mayasi. Sementara produk jas hujan dan sarung juga mendapatkan buyer dan calon distributor untuk memasarkan produknya di Malaysia dan Afrika Selatan.

"Antusiasme pengunjung menunjukkan bahwa produk Indonesia diterima pasar Malaysia dengan baik. Kita akan menjaga pasar dan memperbesarnya dengan melakukan aktifitas branding agar konsumen selalu ingat produk Indonesia," ungkap Fajarini.

Ke depan kegiatan ini perlu dilakukan secara rutin sehingga tujuan ERI untuk menciptakan brand awareness kepada konsumen Malaysia dan internasional dapat terwujud.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: