BPS : Pelaku Usaha Pesimis dengan Kondisi Ekonomi RI

WE Online Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks tendensi bisnis (ITB) triwulan I-2015 sebesar 96,3. Terjadi penurunan nilai ITB apabila dibandingkan dengan triwulan IV-2014 yang sebesar  104,07        

"Nilai ITB 96,3 artinya di bawah 100. Ini mengartikan bahwa  para pelaku usaha pesimis terhadap kondisi perekonomian saat ini," Kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Lebih lanjut, Suryamin mengungkapkan penurunan kondisi bisnis pada triwulan I-2015 terjadi pada 10 lapangan usaha, sedangkan 7 lapangan usaha lainnya mengalami peningkatan kondisi bisnis.

Lapangan usaha yang mengalami peningkatan kondisi bisnis tertinggi adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan nilai ITB sekitar 106,75. Diikuti oleh lapangan usaha jasa keuangan dengan nilai ITB sebesar 105,14, informasi dan komunikasi dengan nilai ITB 104,87.

"Sedangkan lapangan usaha yang mengalami penurunan terendah adalah pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB 87,16, diikuti oleh usaha industri pengolahan dengan nilai ITB 87,16 ,transportasi dan pergudangan dengan nilai ITB 93,48," tambahnya.

Seperti diketahui, ITB adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari survei tendensi bisnis (STB) yang dilakukan BPS lewat kerja sama dengan Bank Indonesia. ITB merupakan indeks yang menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian pada triwulan II berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang.
STB dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di seluruh Indonesia. Jumlah sampel STB triwulan I-2015 sebanyak 3.153 perusahaan kategori besar dan sedang dengan responden pemimpin perusahaan.