Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LIPI Dorong Riset untuk Kepentingan Masyarakat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendorong berbagai riset untuk kepentingan masyarakat dan kebijakan pemerintah sehingga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya melalui hasil penelitian.

"LIPI sebagai lembaga penelitian pemerintah selain memiliki science for science atau ilmu untuk ilmu, juga science for society, ilmu untuk masyarakat. Hasil-hasil riset ini diolah untuk kepentingan kebijakan pemerintah yang juga berorientasi pada kepentingan rakyat," kata Kepala Bidang Diseminasi dan Pengelolaan Hasil Penelitian Kependudukan LIPI Herry Yogaswara di Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Dalam lokakarya bertema Ko-Investasi Jasa Lingkungan untuk Mendukung Pembangunan Desa yang Berkelanjutan di Gedung Widya Graha, LIPI, Jakarta, Herry mengatakan pada 2015-2019 Pusat Penelitian Kependudukan LIPI memfokuskan penelitian pada ketahanan masyarakat dan pengurangan risiko bencana termasuk penelitian kerja sama terkait hutan kemasyarakatan dan hutan desa.

Sebelumnya, pada 2009-2014 LIPI fokus pada penelitian dampak perubahan iklim terhadap penduduk perdesaan dan perkotaan. Salah satu kerja sama yang saat ini dilakukan LIPI adalah bersama World Agroforestry Center (ICRAF), suatu pusat penelitian internasional yang bekerja di bidang agroforestri untuk pengembangan ko-investasi jasa lingkungan.

"Kerja sama dengan ICRAF ini tentang kesejahteraan pada masyarakat desa, bagaimana menanam pohon kemudian dari menanam pohon itu bernilai ekonomi bagi kehidupan masyarakat," katanya.

ICRAF melalui proyek penelitian aksi Climate-Smart, Tree-Based, Agriculture in Adaptation and Mitigation in Asia (Smart Tree-Invest) melakukan identifikasi kerentanan dan ketahanan petani terhadap perubahan iklim maupun sosio-ekonomi yang memengaruhi penghidupan petani di Indonesia.

LIPI dan ICRAF menyelenggrarakan lokakarya itu untuk menciptakan ide dan inovasi untuk mengembangkan ko-investasi jasa lingkungan yang sinergis dengan pembangunan di daerah dalam konteks peningkatan kapasitas adaptasi petani kecil terhadap guncangan. "Kerja sama ini selain kami berbicara jasa lingkungan kami juga membahas tentang pembangunan desa," ujarnya.

Ia mengharapkan lokakarya itu akan menciptakan ide dan inovasi untuk mengembangkan ko-investasi jasa lingkungan yang sinergis dengan pembangunan di daerah dalam konteks peningkatan kapasitas adaptasi petani kecil terhadap guncangan seperti aspek sosial dan ekonomi dengan ketidakpastian harga input untuk produksi pertanian dan perubahan iklim atau bencana alam.

Koordinator Indonesia Smart Tree-Invest, Betha Lusiana menambahkan pihaknya berupaya agar hasil penelitian dapat diaplikasikan untuk pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. "Kami fokus bagaimana masyarakat dengan bantuan pohon bisa menghadapi perubahan iklim dan sejahtera," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: