Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin Minta Pemerintah Segera Bentuk Lembaga Pembiayaan Khusus Industri

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pembiayaan pembangunan industri merupakan salah satu masalah krusial dalam upaya peningkatan daya saing industri nasional. Hadirnya lembaga pembiayaan khusus untuk sektor industri dinilai dapat menjadi angin segar dan sangat ditunggu-tunggu keberadaannya oleh para pelaku usaha.

Sementara itu, pasca terbitnya Undang-Undang (UU) Perindustrian Nomor 3 Tahun 2014 telah mengamanatkan dibentuknya lembaga pembiayaan pembangunan industri yang berfungsi sebagai lembaga pembiayaan investasi di bidang industri.

Pembentukan lembaga tersebut diatur dalam UU tersendiri yaitu UU Lembaga Pembiayaan Pembangunan Industri yang saat ini sedang disiapkan pemerintah untuk disahkan oleh DPR RI.

"Kita harapkan pemerintah dapat segera membentuk lembaga pembiayaan pembangunan industri yang diamanatkan UU No. 3/2014 tentang Perindustrian sebagai lembaga pembiayaan investasi di bidang industri," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perindustrian Sudirman M. Rusdi melalui siaran resminya, Selasa (5/5/2015).

Menurut dia, Lembaga Pembiayaan Pembangunan Industri tersebut dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan dari para pelaku usaha yaitu dapat memfasilitasi pembiayaan yang kompetitif, yang akan lebih murah jika dibandingkan dengan bunga bank komersial, baik untuk keperluan investasi maupun modal kerja, serta skema pembiayaan tertentu untuk restrukturisasi industri atau untuk industri prioritas /strategis dan industri-industri antara yang masih belum berkembang di dalam negeri.

"Sektor industri sebagai penggerak utama ekonomi membutuhkan pembiayaan jangka panjang yang kompetitif untuk investasi dan modal kerja dengan mekanisme perizinan yang relatif sederhana dan suku bunga rendah," ungkap Sudirman.

Dia mengatakan, dengan adanya lembaga pembiayaan industri nantinya bisa mendongkrak daya saing industri nasional setidaknya menyamai daya saing negara-negara industri pesaing Indonesia di Asia seperti Korea Selatan, India, Taiwan, Thailand, dan lainnya yang sudah memiliki lembaga pembiayaan khusus industri.

"Dukungan pemerintah dalam pembiayaan industri diharapkan pula dapat mendorong pengembangan dan pembangunan industri hulu yang membutuhkan banyak investasi di awal pembangunannya," jelas dia.

Selama ini, lanjut dia, kebutuhan dana investasi yang sangat besar di industri hulu menyebabkan sektor swasta tidak terlalu tertarik untuk membangun industri hulu di dalam negeri. 

"Oleh sebab itu, sebagai tindak lanjutnya dibutuhkan dukungan serius pemerintah untuk memfasilitasi pembangunan industri hulu, seperti yang berlaku di banyak negara di dunia," tutur Sudirman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: