Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Legislator Komisi XI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Akan Kinclong di Kuartal II

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Anggota Komisi XI Muhammad Misbakhun menilai pelambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada Kuartal I saat ini terjadi tidak lepasĀ  dari adanya pelambatan ekonomi global yang akhirnya juga memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, sejumlah kinerja pemerintah diakuinya menjadi terhambat sebab belum cairnya APBN Perubahan 2015, terutama yang berkaitan dengan pemacu pertumbuhan ekonomi tidak berjalan.

"Memang pada Kuartal I pemerintah baru menyelesaikan proses persetujuan APBN-P 2015 di DPR, lalu pemerintah juga harus menyelesaikan petunjuk teknis pencairan APBNP 2015 dan penyelesaian numenklatur kementrian baru. Sehingga belanja rutin dan belanja modal dari proyek-proyek infrastruktur yang diharapkan sebagai pemicu dan pemacu pertumbuhan belumĀ  bisa berjalan," kata Misbakhun kepada Warta Ekonomi, Selasa (5/5/2015).

Politisi Partai Golkar berharap pada Kuartal II proses teknis serta realisasi APBNP 2015 dapat diselesaikan. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi bisa dipacu lebih tinggi dari target pencapaian di Kuartal I dan melebihi target di Kuartal II.

"Saya optimis bahwa pada Kuartal II pertumbuhan akan lebih tinggi sepanjang kendala-kendala teknis pencairan pada APBNP 2015 bisa diatasi semua," tandasnya.

"Pemerintah harus bisa menjadikan belanja modal dan belanja rutin pemerintah di APBNP 2015 menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi," tutupnya.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2015 mengalami perlambatan. Berdasarkan tahun dasar konstan 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2015 hanya mencapai 4,71 persen. Pada periode sama tahun lalu pertumbuhan ekonomi mencapai 5,14 persen (konstan 2010), atau 5,21 (konstan 2000).

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2015 ini turun. Menurut dia, penurunan itu dikarenakan sejumlah hal, termasuk belum cairnya APBN-P 2015.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: