Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Tangkap Bandar Pembajak Film

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak dilakukan pencegahan kegiatan bandar pembajakan film di Indonesia sebagai implementasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual industri kreatif, terutama bidang perfilman.

"Tapi saat ini juga harus mencegah siapa yang punya. Harus ada juga secara penelitian dan intelejen, mengenai siapa yang selalu membandari yang seperti ini (pembajakan, red.). Pasti ada bandarnya kan," kata Kalla usai menghadiri forum diskusi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan sosialisasi UU HKI No. 28/2014 di Hotel Luwansa di Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Dia mengatakan pembajakan cakram padat atau CD film mudah dilakukan oleh oknum pembajak melalui teknologi saat ini. Kalla mengatakan pembajak dapat menyalin CD film secara banyak dalam waktu yang singkat. "Jadi memang harus dicari ini pemerintah mencari siapa ini. Kan bukan yang menjual itu, bukan," ujar Kalla.

Wapres mengatakan undang-undang dan peraturan mengenai pelarangan pembajakan film dan hak cipta di Indonesia sudah ada dan menanti penegakan hukum.

Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengadakan forum tersebut untuk menciptakan ekosistem industri perfilman yang kuat dan mengembangkan potensi yang ada, didasari perlindungan terhadap hak atas kekayaan intelektual.

Dalam sambutannya, Kalla berpesan kepada pemain industri perfilman untuk menciptakan film yang baik dan bermutu selain untuk hiburan juga sebagai tuntunan. "Untuk dapat tontonan baik dibutuhkan biaya yang besar. Walau ada (juga, red.) yang kreatif dan tidak butuh biaya besar. Untuk menguntungkan juga harus dijaga, jangan dibajak kiri-kanan," kata Kalla. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: