Garuda-BSM Tingkatkan Pembiayaan Haji-Umrah Hingga Rp 80 Miliar

WE Online, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Syariah Mandiri tahun ini meningkatkan pembiayaan deposit dan pembayaran tiket ibadah haji khusus dan umrah hingga Rp80 miliar.

"Khusus kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri ini tahun lalu mencapai Rp30 miliar, targetnya tahun ini bisa sampai Rp80 miliar," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Handayani dalam kerja sama "Pembiayaan Deposit Booking Seat dan Ticketing Ibadah Umrah dan Haji Khusus" di Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Handayani mengatakan kerja sama pembiayaan tersebut dipicu terus meningkatnya peminat haji dan umrah menjelang bulan Rajab dan Ramadhan serta menjelang pembukaan umroh baru setelah Lebaran yang sudah mulai antre.

Kerja sama antara Garuda dan BSM dimaksudkan untuk membantu dan memberdayakan para penyelenggara ibadah umroh dan haji melalui bantuan pendanaan di tengah semakin meningkatnya jumlah jamaah yang melaksanakan umrah dan haji.

Pembiayaan tersebut juga bagian dari kedua institusi itu untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan, utamanya penyelenggara ibadah haji khusus (PPIU), penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PIHK) dalam hal pemesanan dan pembelian tiket.

"Kerja sama ini untuk membantu pembiayaan umrah dan haji khusus, jadi harapannya bisa memberikan kemudahan bagi peminat penyelenggara umrah dan haji khusus, kerja sama ini juga menguntungkan bagi nasabah BSM juga," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Strategi BSM Agus Dwi Handaya mengatakan melalui kerja sama tersebut bisa meningkatkan potensi bisnis dan mengukuhkan BSM menjadi bank haji dan umrah. "Ini tahun kedua dalam kerja sama pembiayaan ibadah haji dan umrah, tahun lalu pembiayaannya mencapai 2 juta dolar AS atau Rp20 miliar, sekarang diharapkan naik menjadi Rp80 miliar," katanya.

Dia mengatakan pangsa pasar tabungan haji reguler dengan kisaran 29,63 persen per Maret 2015 dengan jumlah penabung 983.410 nasabah. Untuk tabungan haji khusus, pangsa pasar BSM sekitar 32,72 persen dengan jumlah penumpang 74.647 nasabah.

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki 21 penerbangan tiap minggunya ke Jeddah dari Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar. Melalui penerbangan Jakarta-Jeddah yang dilayani 14 kali per minggu, Garuda juga memperkenalkan layanan kelas pertama atau "first class" dengan menggunakan armada Boeing 777-300ER. (Ant)