Sebut SBY Usai Ditahan, Jero Wacik Dinilai 'Lebay'

WE Online, Jakarta- Mantan Menteri ESDM Jero Wacik usai resmi ditahan oleh KPK menyatakan permintaan tolong kepada Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menanggapi hal itu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan permintaan dari Jero tersebut dinilai berlebihan.

"Kalau minta tolong SBY saya rasa tidak lah. Ini dilebih-lebih kan. Kalau minta tolong kan tidak mungkin. Karena semuanya berasarkan aturan hukum. SBY menganut hukum. Sehingga kita semuanya harus ikut proses ini," kata Agus di gedung DPR, Rabu (6/5/2015).

Agus menambahkan bahwa Jero harus mengikuti proses hukum yang tengah dialaminya. Kendati demikian, dari pengurus Demokrat akan memberikan bantuan hukum jika diminta oleh politisi dari Bali tersebut.

"Kalau bantuan hukum itu hak setiap warga negara sehingga mungkin. Jangankan Partai Demokrat tapi partai lain juga ada hak itu. Minta ke bantuan hukum kemana dipersilahkan dari Pak Jero Wacik sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, Jero ditahan KPK Selasa (5/5/2015) malam di Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. KPK menjerat Jero sebagai tersangka dalam dua kasus. Jero diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam kapasitasnya sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2008-2011 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2011-2013.