Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apindo: Kondisi Makro Global Jadi Penyebab Lambatnya Ekonomi Sulsel

Warta Ekonomi -

WE Online, Makassar - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan Latunreng mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulsel yang melambat pada kuartal pertama tahun ini dipengaruhi oleh perlambatan kondisi ekonomi makro dunia.

"Ekonomi makro dunia secara umum memang melambat, daya beli masyarakat di negara tujuan ekspor Sulsel seperti Malaysia dan Singapura juga mengalami penurunan. Penurunan daya beli mereka tentunya berdampak terhadap perekonomian Sulsel," kata Latunreng di Makassar, Rabu (6/5/2015).

Data yang dilansir Badan Pusat Statistik Sulsel menunjukkan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada kuartal pertama 2015 hanya mencapai 5,23 persen turun signifikan dibandingkan periode yang sama pada 2014 yang pertumbuhannya mencapai 8,4 persen.

Selain itu, kata dia, rendahnya realisasi belanja pemerintah juga menjadi salah satu faktor penting yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel. "Belanja pemerintah masih sangat kecil, banyak proyek-proyek besar yang baru akan direalisasi. Mungkin pada pada bulan Juni mendatang penyerapan APBN akan mulai meningkat," katanya.

Pemerintah, kata dia, harus pandai memperhatikan dan mengatur strategi untuk mengantisipasi kondisi semacam ini. "Pemerintah harus segera menghentikan kebijakan-kebijakan yang menghambat perkembangan dunia usaha," katanya. Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan meski mengalami perlambatan, kondisi ekonomi Sulsel secara umum tetap baik.

Untuk menstimulan pertumbuhan ekonomi Sulsel, kata dia akan mendorong peningkatan ekspor dan belanja pemerintah daerah. "Semua proyek yang sudah pasti segera tender, segera lepas. Belanja pemerintah juga harus menopang, para bupati dan wali kota harus segera belanja, tapi tentu saja sesuai dengan aturan," pungkas gubernur. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: