Zulkifli Sampaikan Salam Hormat pada Hatta Rajasa

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan kehormatan bagi mantan Ketua Umum PAN yang sekaligus kompetitornya dalam munas di Bali beberapa bulan yang lalu, Hatta Rajasa. Kendati Hatta tidak hadir dalam acara ini Zulkifli tetap memberikan salam penghormatan terhadap mantan Menteri Bidang Ekonomi era SBY tersebut.

Menurutnya, dalam gelaran rapat kerja nasional (rakernas) dan pelantikan pengurus PAN yang berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, pada Rabu malam (6/5/2015) merupakan wajah Indonesia yang penuh kebersamaan. Hal itu ia ungkapkan menyusul kehadiran dari para petinggi partai baik dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Sungguh kehormatan yang besar bagi kami dihadiri oleh presiden dan dihadiri oleh ketua-ketua umum dan Pak Prabowo dan ketum-ketum parpol lain, para menteri, ini suatu kebahagiaan luar biasa bagi kami. Saya yakin semua rakyat Indonesia bahagia melihat tokoh-tokohnya pada bersilaturahmi, kata lagu itu 'kebersamaan ini janganlah cepat berlalu'," kata Zulkifli dalam pidato di Rakernas PAN di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5/2015).

Ia mengatakan kehadiran para tokoh nasional ini menunjukan Indonesia lebih mengutamakan silaturahim.  Ia menjelaskan hal ini merupakan kerja baru ketika para politisi menjadi negarawan karena mampu mengedepankan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan.

"Ada waktunya kita berkompetisi ada juga waktunya kita bersaing. Kita patut bangga kita bisa laksanakan regenerasi kepemimpinan PAN secara damai dan demokratis, tepatnya kongres Bali beberapa waktu lalu tidak membuat kita bercerai-berai. PAN tetap solid. Kita berhasil tunjukan ke rakyat Indonesia bahwa kita mampu laksanakan proses demokrasi secara bermartabat. Ini tentu karena kecintaan kita pada negeri ini termasuk saudaraku Hatta Rajasa. Karenanya, saya ajak seluruh kader mari kita bangun parpol ini untuk masa depan," imbuhnya.

Selain itu, Zulkifli juga menyoroti kerja PAN yang akan dilakukan dalam kepengurusannya. Dia menyebut momen pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Desember menjadi tugas yang berat sekaligus menantang.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita akan melakukan dua pekerjaan besar, yakni pilkada serentak dan pileg dan pilres serentak 2019. Ini tentunya banyak dinamika, parpol pegang kunci untuk membawa dinamika itu dan untuk mengikuti dinamika maka PAN akan langsungkan konvensi secara terbuka dan kompetitif untuk memilih presiden mendatang," imbuhnya.