Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Waspadai 'Profit Taking' IHSG

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Meski diselingi dengan adanya aksi jual, namun laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dapat ditutup positif pada perdagangan kemarin, Rabu (6/5/2015). Tampaknya, aksi beli dari sebagian pelaku pasar masih dapat membawa dan mempertahankan laju IHSG di zona hijaunya.

Kepala Riset Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan bahwa meski IHSG sempat terkena imbas dari pelemahan bursa saham global sebelumnya yang dibarengi dengan berbalik melemahnya laju rupiah serta kembalinya aksi jual asing tidak membuat laju IHSG bertahan di zona merahnya.

"Bahkan jelang akhir sesi mampu berbalik menguat. Investor asing catatkan nett sell (dari net buy Rp 454,84 miliar menjadi net sell Rp 827,05 miliar)," katanya di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Menurutnya, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.100-5.155 dan resisten 5.200-5.215. Morning star mencoba untuk bertahan di atas area lower bollinger band (LBB). MACD mencoba untuk bergerak naik dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R bertahan naik.

Laju IHSG sempat melampaui area target resisten (5.165-5.182) dan juga mampu bertahan di atas area target support (5.000-5.095). Laju IHSG terlihat masih variatif seiring dengan antisipasi pelaku pasar terhadap sentimen yang ada. Dari tren, IHSG sedang berupaya untuk membuat tren kenaikan kembali.

"Akan tetapi, perlu juga diwaspadai adanya potensi profit taking yang memanfaatkan penguatan-penguatan sebelumnya. Meski masih berharap kenaikan ini dapat berlanjut, namun tetap cermati dan waspadai potensi pembalikan arah melemah pada IHSG," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: