Akusisi Axioo International Indonesia, Bisnis Erajaya dari Hulu hingga Hilir

WE Online, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) emiten gadget dan retailer ini menyatakan bahwa pihaknya telah mengakusisi perusahaan gadget yakni, PT Axioo International Indonesia anak usaha dari pemilik merek Axioo PT Eka Nusa Persada. 

CEO Erajaya Group, Hasan Aula mengatakan bahwa  Axioo International Indonesia merupakan anak usaha Eka  Nusa Persada yang memiliki pabrik perakitan (assembly plant).

"Kita bukan ambil alih brand axioo yang ada dipasar. Kita bersama axioo buat joint venture yang namanya PT Axioo International Indonesia. Kebetulan mereka memiliki assembly yang tidak dipakai. Kita kan sudah punya venera, jadi kita memang rencananya mulai masuk assembly," ujarnya, saat ditemui, di  Jakarta, Kamis (7/5/2015). 

Ia menuturkan, meski begitu perseroan tetap akan berfokus kepada bisnisnya dibidang distributor dan retailer gadget. Malah, dengan adanya aksi tersebut, nantinya bisnis perseroan kedepan akan mulai dari hulu hingga ke hilir. 
Dan kerjasama dgn beberapa brand yang belum punya.

"Kita fokus tetap ke retail dan distribusi. Tapi kita ini kan sebagai importir kita tdk bisa impor saja. Kenapa kita masuk ke assembly, karena kita ingin jadi perusahaan yang end to end partnership seperti dari hulu hingga hilir. Jadi dari mulai bahan baku, produksi, finnishing good, distribusi kemudian ke offline store," terangnya.

Selain itu, rencananya pabrik perakitan tersebut juga dapat memfasilitasi merek-merek yang belum memiliki pabrik perakitan di Indonesia. "Jadi untuk brand principal yang tidak punya fasilitas assembly kita akan fasilitasi," tambahnya.

Menurutnya, Axioo International Indonesia baru akan mulai beroperasi pada Juli mendatang. Dan diperkirakan baru akan memberikan kontribusi pada tahun 2016.

"Axioo mulai Juli, semua bisa konsolidasi ke grup dengan 51% saham yang kami miliki. Tahun ini masih belum kontribusi. Tahun depan baru akan masuk," ujarnya.

Sebelumnya, Rencananya, Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada Djatmiko Wardoyo menyebutkan bahwa perseroan melakukan penandatanganan pengalihan saham tersebut pada 29 April 2015 lalu. Perseroan mengakuisisi 5.100 lembar saham yang merupakan 51 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Axioo International Indonesia atau senilai Rp 5,1 miliar.

Seperti diketahui, pada tahun 2014 Erajaya mengakuisisi distributor produksi Apple Inc asal Malaysia, yakni CG Computers SDN Bhd. Kesepakatan jual beli tersebut ditandatangani pada pertengahan tahun 2014. Erajaya mengakuisisi 600.000 saham CG Computers atau setara 60 persen modal ditempatkan dan disetor CG Computers. Dengan transaksi tersebut, Erafone menjadi pemegang saham mayoritas. Nilai akuisisi sekitar Rp 51,87 miliar.