Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LJK Buat Pola Baru untuk Kredit Sektor Perikanan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Lembaga jasa keuangan (LJK) khususnya Perbankan dan Perusahaan Pembiayaan tengah mengkaji ulang pola kredit yang di peruntukan kepada sektor perikanan dan kelautan. Hal itu dilakukan sebagai langkah mitigasi risiko dan memahami karakteristiknya.

Menurut Direktur Utama PT BRI, Tbk Asmawi Sjam menyatakan bahwa perlu mengakji ulang pola kredit sektor perikanan dan kelautan terutama terkait dengan pola pembayarannya.

"Nelayan kan tidak setiap bulan menangkap ikan, sehingga perlu skim tersendiri untuk mereka," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/52015).

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiranto, bahwa perusahaan pembiayaan harus prudent di mana harus memastikan pembayaran dari nelayan setiap bulannya.

"Perusahaan pembiayaan ini tentu sangat pruden karena cicilan kita harus ada setiap bulan seperti requirment perbankan. Kita akan coba model chaneling dengan koperasi untuk pembiayaan sektor maritim. kemudian model bisnis lainnya ialah KIK EBA," jelas dia.

Sampai saat ini lanjut Suwandi, pihaknya dari Asosiasi telah melakukan pembicaraan dalam kelompok kerja kelautan dan perikanan, dalam membahas pola pembiayaannya kepada mesin kapal, kapal kayu dan nelayan. "Khusus untuk nelayan, kita pilih mereka yang telah pernah mendapatkan pembiayaan dari koperasi misalnya," ujarnya.

Adapun saat ini APPI baru menyumbangkan pembiayaan sebesar 0,67 persen dari total piutang pembiayaan yang sebesar Rp 386 triliun. Oleh sebab itu untuk meningkatkan hal tersebut APPI telah membentuk konsorsium yang terdiri dari 12 perusahaan pembiayaan.

"Kami membentuk konsorsium ada 12 pembiayaan yang cabang-cabangnya dekat dengan para nelayan. Kita akan membujetkan Rp 500 miliar untuk sektor maritim," imbuh Suwandi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: