Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Melambat, CORE: Pemerintah Harus Pacu Daya Saing Industri

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini mengalami penurunan hingga 4,7% dibandingkan dengan kuartal pertama 2014 yang mencapai 5,14%. Lemahnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama ini memang sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni perlambatan pertumbuhan pada sejumlah negara mitra dagang utama yang berakibat pada melambannya pertumbuhan ekspor Indonesia.

Namun, perlambatan ini sepantasnya disikapi sebagai warning bagi pemerintah untuk melakukan pembenahan dan memperkuat konsolidasi secara internal untuk mencegah berlanjutnya perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal-kuartal berikutnya. Salah satu agenda mendesak yang perlu dilakukan adalah mendongkrak kinerja dan mempercepat peningkatan daya saing industri.

Demikian diungkapkan Direktur Penelitian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal di Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Pemerintah, lanjutnya, saat ini telah menyusun Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035. Di samping itu, fasilitas peringanan pajak atau tax allowance yang baru diberlakukan pada 6 Mei 2015 lalu sejalan dengan telah ditandatanganinya PP Nomor 18/2015.

"Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong penanaman modal asing dan domestik khususnya dalam sektor industri pengolahan," katanya.

Pada saat yang sama pemerintah juga tengah merancang peraturan baru yang mengatur penentuan standar KHL (kebutuhan hidup layak) setiap lima tahunan yang akan menjadi rujukan dalam penentuan upah minimum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: