Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PU-PR Resmikan Pameran The Big 5 Construct Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - dmg events, penyelenggara The Big 5 pameran konstruksi dan bangunan terbesar di Timur Tengah, bekerja sama dengan PT. Infrastructure Asia - bagian dari Tarsus Group Company sebagai perusahaan berpengalaman dalam menyelenggarakan berbagai perhelatan infrastruktur dan konstruksi dalam negeri, menggelar The Big 5 Construct Indonesia pada 7 – 9 Mei 2015 di JIEXPO Kemayoran. Pameran tersebut dibuka Kamis (7/5/2015) oleh Patrick Latchem, CEO, PT. Infrastructure Asia, Simon Mellor, President Middle East and India, dmg events, dan diresmikan oleh Bapak Ir. Yusid Toyib, M.Eng. Sc., Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Republik Indonesia.

"Sektor konstruksi Indonesia memiliki peranan penting bagi perekonomian negara karena merupakan penyokong pembangunan infrastruktur Indonesia, dimana sektor konstruksi tanah air menyumbang sebesar 9.88 persen terhadap produk domestik bruto pada tahun 2014 dan menempati urutan ke empat dari sembilan penyumbang utama pertumbuhan ekonomi. Hal ini mencerminkan pertumbuhan sektor konstruksi selalu lebih tinggi yaitu sebesar 6.97 persen daripada pertumbuhan ekonomi yang hanya 5.2 persen. Hal ini mencerminkan kualitas sektor konstruksi akan berbanding lurus dengan kualitas pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dengan potensi pasar konstruksi mencakup 67 persen pasar ASEAN, Indonesia akan menjadi magnet pasar konstruksi baik regional maupun internasional. Persiapan sektor konstruksi tidak dapat dipisahkan dengan kesiapan sumber daya manusia. Karenanya, saya mengapresiasi penyelenggara The Big 5 Construct Indonesia yang dalam kesempatan ini menghadirkan fitur edukasi workshop bersertifikat Continuing Professional Development (CPD) bagi pengunjung dari kalangan profesional industri konstruksi Indonesia," ungkap Yusid Toyib

Sektor konstruksi memiliki pondasi pertumbuhan yang kuat di Indonesia dan tengah menuju perkembangan yang pesat dimana sektor ini diprediksi akan menjadi salah satu pasar konstruksi terbesar kesepuluh di dunia pada tahun 2025. Industri konstruksi tanah air membutuhkan wadah bagi para penyedia jasa maupun produk guna memenuhi kebutuhan yang kian meningkat. Pertumbuhan tersebut secara otomatis akan menawarkan berbagai peluang menarik bagi para
penyedia berbagai produk dan teknologi konstruksi lokal maupun internasional.

"Iklim bisnis Indonesia, terutama sektor konstruksi telah berhasil menarik investasi yang sehat dalam beberapa tahun belakangan. The Big 5 Construct Indonesia diselenggarakan berdasarkan pemahaman akan adanya kebutuhan dan potensi yang dimiliki pasar yang tengah berkembang ini dan acara ini akan menampilkan perpaduan yang unik dari peserta pameran internasional, pembeli berbagai produk konstruksi terbesar di kawasan dan serangkaian workshop
gratis. Kami harap akan memperoleh masukan yang positif baik dari para peserta maupun pengunjung di tahun pertama penyelenggaraan acara ini di Indonesia," kata Ashley.

Acara ini tidak hanya menggambarkan pertumbuhan pesat industri yang berpotensi mendorong terjadinya peningkatan permintaan akan jasa pendukung industri tapi juga menyediakan akses tidak hanya kepada perusahaan-perusahaan internasional untuk mempelajari dan memasuki pasar Indonesia,  tapi juga perusahaan-perusahaan baik lokal maupun internasional yang telah lebih dulu memasuki pasar Indonesia untuk bertemu dengan para penyedia produk guna memenuhi kebutuhan mereka.

NAFFCO, produsen dan penyedia solusi keselamatan diri terkemuka di dunia adalah Silver Sponsor untuk The Big 5 Construct Indonesia. NAFFCO siap menawarkan berbagai solusi dan layanan untuk industri konstruksi Indonesia
termasuk semua tipe dari perlengkapan pemadam kebakaran, sistem perlindungan terhadap kebakaran, alarm kebakaran, sistem penanganan keadaan darurat, sistem keamanan, kendaraan-kendaraan yang dikustomisasi seperti
truk pemadam kebakaran, ambulan, rumah sakit keliling dan kendaraan pemadam kebakaran bandara (airport rescue firefighting vehicles – ARFF).

"Saat ini kami mengekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan Indonesia merupakan salah satu negara tujuan utama dari kegiatan ekspor yang dilakukan NAFFCO. Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan dengan industri konstruksi yang tengah tumbuh dimana NAFFCO berharap dapat berpartisipasi dan menyaksikan bagaimana pasar  ini tumbuh pesat dan memanfaatkan peluang bisnis yang akan datang. Kami berinvestasi besar untuk memasuki pasar Indonesia melalui acara ini dimana kami  memandang The Big 5 Construct Indonesia sebagai perhelatan yang menjanjikan untuk menampilkan kemampuan dan teknologi dari produk-produk yang kami miliki," kata Ali Al-Khatib.

Dengan antusiasme yang sama, Kutay ULKE, Export Manager, EZINC METAL SAN. TIC.A.S., salah satu perusahaan energi solar dan teknologi pengairan terbesar dari Turki, menyampaikan pandangan mereka mengenai prospek pasar energi solar di Indonesia, "Posisi geografis Indonesia di garis khatulistiwa telah memberikan negara ini potensi yang luar biasa besar untuk energi solar dan dalam analisa pasar photovoltaic (PV) Asia Tenggara terbaru, IMS Research memprediksi akan terjadi kenaikan hingga 5 Gigawatt (GW) dalam kapasitas PV yang dipasang di seluruh kawasan Asia Tenggara pada tahun 2012 dan 2016, yang dipimpin oleh Indonesia sebagai pasar berkembang dan menyaingi  Thailand dan Filipina sebagai pemain dominan di kawasan ASEAN. EZINC telah memproduksi, memasarkan dan melakukan instalasi sistem solar seperti  pemanasan solar termal berskala besar dan aplikasi photovoltaic di Turki dan seluruh dunia. Kami telah memiliki ketertarikan terhadap pasar konstruksi Indonesia, dan dengan berpartisipasi dalam The Big 5 Construct Indonesia kami yakin peluang bisnis akan terbuka bagi kami di masa mendatang," ujar Kutay.

The Big 5 Construct Indonesia diselenggarakan mulai 7 hingga 9 Mei di Jakarta International Expo, Kemayoran. Tanda masuk ke pameran dan program edukasi tidak dipungut biaya untuk para profesional yang melakukan pendaftaran di tempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: