Ratusan Hektar Tanaman Padi di Sumut Kekeringan

Warta Ekonomi -

WE Online, Langkat, Sumut - Seluas 147 hektare tanaman padi di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dengan usia tanam 30-50 hari mengalami kekeringan.

"Ada 147 hektare tanaman padi mengalami kekeringan," kata Koordinator Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman Miswandi, di Stabat, Jumat (8/5/2015).

Yang mengalami kekeringan hanya di Kecamatan Tanjungpura saja, dari 22 Kecamatan lainnya, itu disebabkan curah hujan yang tidak kunjung turun di kawasan itu, karena lahannya disana keseluruhannya merupakan lahan tadah hujan, katanya.

Lahan persawahan yang dilanda kekeringan itu meliputi tujuh desa seperti Pematang Cengal Barat seluas 10 hektare, Baja Kuning 15 hektare, Suka Maju 40 hektare, Pulau banyak 22 hektare, Pantai Cermin 15 hektare, Pematang Cengal 15 hektare dan Karya Maju 30 hektare. Sementara jenis tanaman padi yang mengalami kekeringan itu dari varietas Ciherang, Mikongga dan Inpari, sambungnya.

Miswandi juga menjelaskan walaupun 147 hektare tanaman padi mengalami kekeringan, namun masih dikatagorikan kekeringan ringan, disebabkan tanaman padi masih ada yang bisa diselamatkan.

"Upaya penyelamatan lahan tanaman padi yang mengalami kekeringan itu, diantaranya dengan mengaktifkan pompanisasi, menyedot air sungai Batang Serangan, dan memompakannya ke lahan padi milik petani," katanya.

Selain itu juga melakukan upaya lainnya, dengan membuat embung, maupun juga kolam penampungan air, bila sewaktu-waktu turun hujan. Sementara salah seorang petani Darmawan menjelaskan harapannya agar di daerah mereka segera dibangun irigasi, agar bisa memompakan air sungai Batang Serangan ke lahan pertanian.

"Selain membangun irigasi juga dibangun tanggul, agar lahan persawahan yang ada bisa diatur air yang masuk, sekaligus rumah warga tidak tenggelam, bila sewaktu-waktu datang hujan deras seperti yang terjadi baru-baru ini," katanya. (Ant)