Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Terima Pembayaran SBMPTN-UMPTKIN

Warta Ekonomi -

WE Online, Palembang - Bank Mandiri melayani pembayaran biaya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri bagi calon mahasiswa yang ingin mengikuti proses penerimaan tahun akademik pada 2015-2016.

Kepala Bank Mandiri Region Sumatera II Kuki Kadarisman di Palembang, Rabu (13/5/2015), mengatakan, perusahaannya telah mengembangkan sistem teknologi informasi untuk mendukung proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri itu sejak dua tahun lalu.

"Bank Mandiri menerima pembayaran pendaftaran calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diikuti oleh 74 PTN dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) yang diikuti oleh 55 PTKIN di seluruh Indonesia," kata dia.

Bank Mandiri memiliki jaringan pembayaran khusus untuk membayar SBMPTN dan UM-PTKIN, caranya sangat mudah dengan diawali mendaftar pada website SBMPTN www.sbmptn.or.id, dan website UM-PTKIN www.um-ptkin.ac.id. Berdasarkan peran selama dua tahun itu, ia menyatakan terjadi peningktan positif dalam penggunaan layanan khusus ini.

Untuk pendaftaran SBMPTN meningkat 4,7 persen dari 565.640 orang pada 2013 menjadi 592.264 orang pada 2014, begitu pula dengan jumlah pembayar UM-PTKIN yang meningkat 27,6 persen dari 57.434 orang pada 2013 menjadi 73,286 orang pada 2014.

Ia mengemukakan, pembayaran SBMPTN dapat dilakukan dengan sistem dalam jaringan atau secara online di seluruh jaringan Bank Mandiri seperti Cabang Bank Mandiri, ATM Mandiri, SMS Banking Mandiri, Internet Banking Mandiri, dan ATM Bersama/LINK/Prima.

Sedangkan pembayaran UM-PTKIN dapat dilakukan secara online di seluruh jaringan Bank Mandiri seperti Cabang Bank Mandiri, ATM Mandiri, dan Internet Banking Mandiri. Adapun, masa pendaftaran SBMPTN dimulai 11-29 Mei 2015, dan UM-PTKIN dimulai 12 Mei sampai 10 Juni 2015 dengan biaya Rp100.000 untuk setiap kelompok ujian.

Ia menambahkan, untuk menghindari terjadinya antrean di cabang disarankan agar lebih banyak menggunakan ATM atau e-channel (SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking). "Calon mahasiswa sebaiknya sudah mempunyai rekening untuk menunjang berbagai kebutuhan transaksi seperti menerima biaya hidup bagi yang kos, pembayaran SPP atau sarana menabung," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: