Mantan Wamendag: Selain Irigasi, Pertanian Juga Butuh Listrik

WE Online Jakarta - Mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menilai pemerintah harus mendorong sektor pertanian sebagai salah satu alternatif sebagai pendorong nilai pertumbuhan nasional yang sempat jatuh pada kuartal I-2015 yakni 4,71%.

"Pembangunan pertanian terkait erat dengan pembangunan ekonomi nasional. Apabila pembangunan pertaniannya benar maka pembangunan ekonominya benar. Namun kalau dari nasionalnya  benar seharusnya itu juga ditransfer ke pertanian. Ini jarang dipahami. Jadi seolah-olah pembagunan pertanian itu hanya pupuk, pestisida, benih gratis, APBN," kata Bayu dalam Bedah Buku dan Diskusi Panel "Ekonomi Pembangunan Pertanian" di The Energy Building, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Untuk mendorong sektor pertanian tersebut, selain sumber daya manusia (SDM) diperlukan pembangunan infastruktur pertanian. "Untuk tahun 1980-an infrstaruktur pertaniannya hanya jalan dan irigasi. Namun untuk saat ini selain irigasi  juga dibutuhkan listrik.Karena untuk menerapkan tekhnologi apapun pasti butuh energi," tambahnya.

Bayu juga mengungkapkan apabila pemerintah mau target pertumbuhan 7 % hanya bisa dicapai kalau sektor pertanian tumbuh 4,2-4,8 %. "Tanaman bahan makanan harus tumbuh antara 4-5 persen, perkebunan tumbuh 5-5,5 persen, peternakan 4,5-5 persen, kehutanan 1-2 persen, perikanan 5-5,5 persen. Kalau ini tidak dilakukan rasanya target tersebut akan sulit dicapai," katanya.