Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Gandeng Bank Jateng Bantu Permodalan Pedagang Pasar Johar

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng Bank Jateng guna membantu permodalan bagi ribuan pedagang agar bisa kembali berdagang pascakebakaran Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah.

"Saya menggandeng Bank Jateng untuk memberikan bantuan permodalan karena APBD Pemprov Jateng terbatas dan permodalan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pedagang pascakebakaran Pasar Johar," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (13/5/2015).

Ganjar menjelaskan bahwa bantuan permodalan bagi ribuan pedagang di Pasar Johar itu akan diberikan dengan menggunakan tiga skema yang merupakan hasil diskusi dengan Bank Jateng dengan tujuan meringankan beban para pedagang.

"Skema pertama, kami akan bantu 3.760 pedagang berdasarkan data yang diterima dari Dinas Pasar Kota Semarang dengan besaran masing-masing Rp3 juta dan disesuaikan dengan kapasitas usahanya," ujarnya.

Menurut Ganjar, bantuan skema pertama akan diberikan saat para pedagang sudah berada di tempat relokasi atau pasar darurat di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. "Skema kedua, kami akan memberikan fasilitas kredit usaha produktif yang angkanya kira-kira Rp3 juta hingga Rp20 juta dengan bunga yang ringan atau tidak menggunakan bunga komersil," katanya.

Untuk skema bantuan pertama dan kedua, kata dia, Bank Jateng akan langsung melakukan pembinaan, termasuk saat pelaporan dan pendampingan. "Skema ketiga, bagi pedagang yang membutuhkan modal lebih dari Rp20 juta atau yang dianggap mampu, kami persilakan menghubungi Bank Jateng secara khusus," ujarnya.

Ganjar menjelaskan bahwa syarat agar ribuan pedagang Pasar Johar dapat menerima bantuan permodalan dari Pemprov Jateng dan Bank Jateng itu tidak rumit. "Syaratnya akan kami sederhanakan karena kondisinya darurat, tapi ada beberapa dokumen yang harus dilampirkan," katanya.

Terkait dengan rencana pembangunan pasar darurat di kawasan MAJT untuk para pedagang Pasar Johar Semarang yang membutuhkan anggaran sebesar Rp21,5 miliar, Pemprov Jateng berencana memberikan bantuan Rp13,5 miliar yang berasal dari pos anggaran dana tak terduga pada APBD Jateng 2015.

Ribuan pedagang Pasar Johar itu akan menempati pasar darurat yang segera dibangun di kawasan MAJT Semarang dengan ukuran lapak 2 x 2 meter. Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp11 miliar sebagai bentuk "Corporate Social Responsibility" yang akan disalurkan kepada ribuan pedagang di Pasar Johar.

"Para pedagang yang menerima bantuan modal jangan berpikir mengembalikannya, yang penting dana itu digunakan dan pedagang bisa kembali berjualan," ujarnya.

Pasar Johar Semarang terbakar hebat pada Sabtu (9/5/2015) sekitar pukul 20.00 WIB dan menghanguskan setidaknya ribuan kios pedagang yang ada di pasar yang dibangun pada 1937 itu.

Angin yang bertiup kencang menyebabkan kebakaran terus merembet ke Pasar Yaik yang masih satu kawasan dengan Pasar Johar, dan api baru berhasil dikuasai pada Minggu (10/5/2015) pagi. Kebakaran yang diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik itu diketahui pertama kali dari salah satu kios pakaian di pasar yang terdapat 1.000 pedagang dan dengan nilai transaksi uang mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah per hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: