Bank BNI dan Mandiri Diminta Bergabung Saja

WE Online, Jakarta - Kekuatan perekonomian Indonesia berada di rangking 16 besar dunia, seharusnya memiliki bank dengan rangkin 16 besar pula, saat ini bank di Indonesia berada di peringkat 100 lebih, itu suatu yang sangat terlalu. Bahkan jika seluruh bank di Indonesia  digabung, juga belum menjadikan bank peringkat 16 besar dunia.

Demikian diungkapkan Kepala Perbanas, Sigit Pramono, dalam seminar strategi mewujudkan arsitektur sistem keuangan dan parbankan nasional yang tangguh, yang digelar oleh Warta Ekonomi, di Jakarta (13/5/2015). Menurutnya, keberadaan bank besar akan sangat mendukung pembangunan di Indonesia.

Diapun mengusulkan agar dua bank BUMN, BNI dan Mandiri digabung saja. "Saya rasa namanya juga sudah pas, BNI Mandiri," sebutnya. Menurutnya lagi, penggabungan dua bank milik pemerintah paling mungkin untuk dilakukan. Sebab jika ingin menggabungkan bank swasta akan sangat sulit, sebab pemiliknya dari orang yang berbeda-beda.

"Menggabungkan bank negeri yang pemiliknya satu orang yakni pemerintah saja sangat sulit apa lagi menggabungkan bank swasta," jelasnya.