Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar: Jangan Hilangkan Bentuk Arsitektur Asli Pasar Johar

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan proses revitalisasi Pasar Johar Semarang yang segera dilaksanakan pascakebakaran, tetap mempertahankan arsitektur asli yang dibuat oleh Thomas Karsten.

"Bahwa di sana-sini akan ada perubahan tapi jangan menghilangkan bentuk (arsitektur) awal dan di bagian depan tidak ditutupi kios-kios sehingga nanti kalau orang berkunjung ke Johar ada 'wow effect'-nya," katanya di Semarang, Rabu (13/5/2015)

Ganjar juga mengharapkan daerah di kawasan Pasar Johar yang tidak masuk masuk cagar budaya dibangun pasar modern dengan lokasi yang lebih tinggi dan dapat menampung banyak pedagang sehingga berdesak-desakan. "Saya ingin ada perpaduan antara pasar heritage dengan pasar modern di Pasar Johar dan jika masyarakat berada di pasar modern dapat melihat pasar 'heritage' yang berada di bagian bawahnya," ujarnya.

Terkait dengan rencana pembangunan pasar darurat di kawasan MAJT untuk para pedagang Pasar Johar Semarang yang membutuhkan anggaran sebesar Rp21,5 miliar, Pemprov Jateng berencana memberikan bantuan Rp13,5 miliar yang berasal dari pos anggaran dana tak terduga pada APBD Jateng 2015.

Ribuan pedagang Pasar Johar itu akan menempati pasar darurat yang segera dibangun di kawasan MAJT Semarang dengan ukuran lapak 2 x 2 meter. Pasar Johar Semarang terbakar hebat pada Sabtu (9/5/2015) sekitar pukul 20.00 WIB dan menghanguskan setidaknya ribuan kios pedagang yang ada di pasar yang dibangun pada 1937 itu.

Angin yang bertiup kencang menyebabkan kebakaran terus merembet ke Pasar Yaik yang masih satu kawasan dengan Pasar Johar, dan api baru berhasil dikuasai pada Minggu (10/5) pagi. Kebakaran yang diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik itu diketahui pertama kali dari salah satu kios pakaian di pasar yang terdapat 1.000 pedagang dan dengan nilai transaksi uang mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah per hari. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: