Band Asal Prancis Siap Goyang Taman Suropati

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Band asal Prancis, Fancy, bakal memeriahkan malam di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/5/2015), dengan memainkan lagu-lagu glam rock mereka yang bercampur dengan nuansa funk dan disco. Pengunjung dapat ikut menari di lantai dansa mulai  pukul 19.30 WIB tanpa perlu mengeluarkan biaya sama sekali alias gratis.

Band yang beranggotakan Mom (gitar), Rae Mone (bass), Antoine Goussard (drum), dan si flamboyan Jessie Chaton (vokal) ini datang ke Indonesia sebagai bagian dari kegiatan festival seni budaya bertajuk Printemps Francais yang digelar oleh Institut Prancis di Indonesia (Institut Francais Indonesia/IFI).

Selain mengadakan konser di Jakarta, Fancy juga akan tampil di Politeknik Negeri Malang (Malang) pada 17 Mei, di Langgeng Art Foundation (Yogyakarta) pada 18 Mei, di Universitas Tanjungpura (Pontianak) pada 21 Mei, dan di Auditorium IFI (Bandung) pada 23 Mei.

Di Jakarta sendiri Fancy rencananya akan membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka, yaitu Fancy Machine. Penonton pun dapat merasakan sendiri nada suara yang unik dari vokalis Jessi dalam konser mereka yang penuh dengan sentuhan Prancis ini.

Fancy sendiri sudah cukup dikenal oleh crowd lantai dansa. Band yang terpengaruh oleh musik-musik Slayer dan The Carpenters ini juga pernah berbagi panggung bersama band-band papan atas seperti Daft Punk dan Justice.

Sementara itu, festival seni budaya Printemps Francais yang berlangsung pada tanggal 15 Mei hingga 16 Juni 2015 ini akan menampilkan beberapa seniman dari Prancis dan Indonesia. Seniman asal Prancis yang akan memeriahkan festival ini adalah Fancy, Gran Kino, Ensemble Doulce Memoire, Ensemble Trielen, Yannick Cormier, Françoise Huguier, Compagnie Dernière Minute, serta Vincent de Lavénère.

Kemudian seniman Indonesia yang terlibat adalah Sarasvati, Frau, String Orchestra of Surabaya, Acacia Youth String Orchestra, Sundari Soekotjo & Intan Soekotjo, Erik Prasetya, Agus Koecink & Jenny Lee, serta Bonita & The Hus Band.

Direktur IFI Bertrand de Hartingh mengatakan festival seni budaya Printemps Francais merupakan ruang temu antara masyarakat Indonesia dari segala penjuru nusantara dengan berbagai kreasi seni visual dan seni pertunjukan Prancis.

"IFI ingin menekankan identitas Prancis-Indonesia festival ini yang diwujudkan dalam bentuk kerja sama yang erat antara kedua negara. Pertama dengan memberikan tempat yang istimewa untuk kolaborasi artistik antara seniman-seniman Prancis dan Indonesia. Kedua, dengan membuka gerbang festival untuk seniman-seniman kontemporer Indonesia dari berbagai disiplin seni," kata Bertrand.

Festival ini sendiri rencananya akan digelar di sepuluh kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Surabaya, Malang, Bali, Medan, dan Pontianak. Info dan jadwal lengkap festival Printemps Francais 2015 dapat disimak di Jadwal Festival Printemps Francais 2015.