Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: IHSG akan Alami Sedikit Penguatan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pergerakan variatif dan fluktuatif masih mewarnai IHSG seiring perbedaan pandangan antara pelaku pasar. Sebagian pelaku pasar ada yang berkeinginan untuk profit taking melihat akan terbatasnya kenaikan IHSG pasca 3-4 hari kenaikan.

Akan tetapi, sebagian lainnya memilih untuk tetap bertahan di pasar dengan mempertimbangkan masih cukup rendahnya level IHSG saat ini jika dibandingkan level sebelum kejatuhan pada akhir April lalu. 

Fluktuatifnya IHSG turut terimbas dari variatifnya gerak bursa saham Asia. Bahkan, menghijaunya laju bursa saham Asia juga tidak membuat IHSG bergeming. Tidak hanya itu, kembali turunnya rupiah dan masih adanya nett sell asing turut menambah sentimen negatif, namun masih adanya dorongan beli membuat IHSG mampu berbalik positif di awal pekan ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Riset Koorindo Securities Indonesia Reza Priyambada, di Jakarta, Selasa (19/5/2015).

"Laju IHSG pun berjalan seperti perkiraan kami sebelumnya. Pelemahan yang terjadi kami harapkan hanya pelemahan sesaat karena hari bursa yang terjepit dua hari libur. Kami harapkan juga tren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjut meski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan. Laju IHSG masih kami harapkan untuk dapat melanjutkan penguatannya dan tidak terprofitisasi. IHSG pun dimungkinkan dapat bergerak variatif menguat tipis. Apalagi masih ada utang gap atas di level 5.403-5.424. Meski kami berharap penguatan dapat berlanjut, namun tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada). Investor asing catatkan nett sell (dari net sell Rp 168,83 miliar menjadi net sell Rp 450,23 miliar)," katanya. 

Menurut Reza, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5215-5228 dan resisten 5245-5253. Meeting lines lewati tipis area middle bollinger band (MBB ). MACD kembali mencoba lanjutkan kenaikannya setelah membantuk golden cross dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih tertahan kenaikannya. 

Laju IHSG berada di bawah area target resisten (5248-5273) namun, mampu bertahan di atas target support (5200-5216). Laju IHSG kembali mencoba bertahan di zona hijaunya meski bergerak cenderung variatif dan disertai dengan masih adanya aksi ambil untung. 

"Tidak jauh berbeda dengan yang kami harapkan agar tren kenaikan IHSG ini masih dapat berlanjut naik meski kemungkinan juga diiringi aksi-aksi profit taking yang dapat membuat kenaikan sedikit tertahan. IHSG pun dimungkinkan dapat kembali bergerak variatif menguat tipis. Apalagi masih ada utang gap atas di level 5403-5424. Meski kami berharap penguatan dapat berlanjut namun, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada)," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: