WE Online, Tanjungpinang - Sekitar 3.000 orang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor PLN Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kecuali Batam yang beralamat di Jalan Bakar Batu Tanjungpinang, Selasa (19/5/2015).
Polisi dan Dinas Perhubungan Tanjungpinang menutup Jalan Bakar Batu sejak tadi pagi. Namun puluhan kendaraan roda dua yang dikendarai pendemo berhasil memaksa masuk ke lokasi demonstrasi. Massa menggunakan berbagai atribut organisasi. Para orator berdiri di atas mobil "pick up".
Saat aksi sejumlah pendemo mencabut plang nama PLN. Massa juga sempat melempar botol mineral. "Ini merupakan puncak kemarahan masyarakat sudah tidak dapat bersabar lagi," kata koordinator aksi, Andi Cori Fatahudin. Aksi yang dilakukan massa ini sudah yang ketiga kali. Namun kondisi kelistrikan di Tanjungpinang dan Bintan belum tuntas.
Sebelumnya, Manajer PT PLN Kepri kecuali Batam menyatakan kemampuan listrik Tanjungpinang hanya 41 MW, sementara beban puncak mencapai 57 MW. Kondisi kelistrikan di Tanjungpinang mengalami defisit yang tinggi lantaran dua mesin pembangkit listrik di Galang Batang, Bintan mengalami kerusakan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
