Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Bervariasi Setelah Risalah Fed Dirilis

Warta Ekonomi -

WE Online, New York - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB, 21/5/2015), karena risalah Federal Reserve yang baru dirilis menunjukkan tidak mungkin bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunganya pada Juni.

Menurut risalah dari pertemuan kebijakan The Fed pada April, sebagian besar peserta menyatakan kekhawatiran tentang data ekonomi AS suram pada kuartal pertama. Sementara itu, mereka menunjukkan bahwa "pertumbuhan ekonomi akan kembali ke kecepatan sedang selama sisa tahun ini" dan kondisi pasar tenaga kerja akan meningkat.

"Namun demikian, banyak peserta berpikir tidak mungkin bahwa data yang tersedia pada Juni akan memberikan konfirmasi cukup bahwa kondisi-kondisi untuk menaikkan (suku bunga) telah memadai," kata risalah.

Ellen Zentner, kepala ekonom dari Morgan Stanley, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa "Risalah, ditambah dengan retorika The Fed baru-baru ini, menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan pada umumnya belum menghindar dari maksud untuk menaikkan suku bunga tahun ini, meskipun mereka telah menjadi kurang yakin tentang di pertemuan mana itu (menaikkan suku bunga) akan terjadi." Investor sedang menunggu pidato Ketua Fed Janet Yellen tentang prospek ekonomi AS pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang apakah dia yakin ekonomi akan berbalik setelah berkinerja lemah di kuartal pertama.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1118 dolar dari 1,1153 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5548 dolar dari 1,5497 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,7900 dolar dari 0,7916 dolar.

Dolar AS dibeli 121,16 yen Jepang, lebih tinggi dari 120,71 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9353 franc Swiss dari 0,9370 franc Swiss, dan menurun menjadi 1,2188 dolar Kanada dari 1,2221 dolar Kanada. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: