Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Faisal Basri Ditantang Buka Sosok Mafia Migas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi VII DPR mendesak mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri untuk mengungkap siapa pelaku mafia di sektor migas. Anggota Komisi VII dari Fraksi Gerindra Hari Purnomo mendesak Faisal mengungkap sosok mafia migas yang selama ini terus digaungkan oleh Faisal.

"Kalau saya lihat saat ini Pak Faisal sepertinya melembut. Saya pikir langsung to the point saja, kalau ada nama sebut nama," kata Hari dalam rapat dengar pendapat umum, di Komisi VII DPR RI, Rabu malam (20/5/2015).

Mendengar pertanyaan itu, Faisal menjawab dan menegaskan pembentukan Tim Tata Kelola Reformasi Migas bukan bertujuan untuk memburu sosok mafia migas, melainkan membuat sistem di sektor hulu-hilir migas menjadi lebih transparan sehingga membuat gerak mafia migas menjadi sempit.

"Sekedar untuk kejelasan saja, nama tim ini bukan Tim Anti Mafia Migas, melainkan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. Tugas kami bukan memberantas mafia, tapi memperbaiki tata kelola migas, kalau tata kelola lembaganya beres, mafianya nggak akan bisa berkutik," ungkap Faisal.

Faisal mengklaim hasil kerja Tim Tata Kelola Reformasi Migas selama 6 bulan ini telah menghasilkan 10 rekomendasi yang diberikan ke pemerintah untuk memperbaiki tata kelola migas.

"Rekomendasinya adalah menghentikan impor premium atau RON 88, gasoline 0,35% sulfur yang di negara lain sudah tidak digunakan, dan menggantikannya dengan impor migas gasoline 0,25%," katanya. "Ini harus dilakukan karena ini adalah ruang mafia bermain," tegas Faisal.

Rekomendasi lainnya, lanjut faisal adalah dengan menggantikan wewenang impor yang dilakukan Petral menjadi diambil alih ke Integrated Supply Chain (ISC). "Kita minta jajaran ISC dirombak, jangan sampai ISC mirip Pertamina Energy Service (PES/anak usaha Petral)," tutup Faisal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: