Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelindo: Pelabuhan Indonesia Butuh Peralatan-Teknologi Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Batam - PT Pelindo II menilai saat ini banyak pelabuhan-pelabuhan di Indonesia butuh peralatan dan teknologi baru sehingga lebih efektif dan efisien melayani bongkar muat kapal yang bersandar.

"Kedepan volume kapan dan muatan akan lebih besar sehingga butuh peralatan baru dan pelayanan yang cepat agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu juga peningkatan SDM," kata Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo II, Saptono R Irianto di Batam, Kamis (21/5/2015).

Hal tersebut disampaikan, saat memberikan paparan dalam seminar nasional yang dilaksanakan oleh BP Batam dalam rangka menyongsong pelaksaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Di Asia termasuk Asean, ada sekitar 60 juta TEUs kontainer atau sekitar 70 persen dari keseluruhan yang ada. Sehingga potensi di Asia sangat banyak untuk dimanfaatkan terutama di Tiongkok dan Asean," kata dia.

Potensi tersebut, kata dia, harus menjadi perhatian untuk meningkatkan infrastruktur fisik dan teknologi yang digunakan untuk mengoperasikannya. Kondisi teknologi dan peralatan pada pelabuhan yang ada saat ini banyak yang tertinggal.

"Pelabuhan-pelabuhan juga harus beroperasi 24 jam. Karena sampai saat ini masih banyak yang belum beroperasi 24 jam dan tujuh hari seminggu," kata Saptono.

Sejumlah pelabuhan, kata dia, juga harus dilakukan pendalaman alur hingga 20 meter sehingga mampu melayani seluruh kapal kargo yang kecenderungannya lebih besar agar lebih efektif. "Karena volume banyak, jadi tidak mungkin ditangani manual yang membutuhkan waktu jauh lebih lama dan tidak efektif," kata dia.

Untuk mengoperasikan pelabuhan yang ada, kata dia, Pelindo II saat ini sudah sekolahkan 150 karyawan untuk program S-2.

Sementara itu, ada 47 pelabuhan yang disiapkan. Sehingga msing-msing pelabuhan di Asean bisa melakukan perdagangan langsung dengan Indonesia melalui pelabuhan tersebut. "Nantinya SDM tersebut yang akan mengoperasikan pelabuhan-pelabuhan itu. Sehingga bisa lebih efektif dan mempercepat perputaran produk dengan kontainer," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: