WE Online, Jakarta - Pada hari Kamis (21/5/2015), Lembaga kredit rating internasional Standard and Poor’s Ratings (S&P) menaikan outlook peringkat Indonesia BB+ dari stabil ke positif. Menurut keterangan yang dikutip dari pernyataan S&P, revisi terhadap outlook tersebut disebabkan oleh perbaikan dalam kerangka kebijakan moneter di Indonesia serta adanya perbaikan manajemen sektor keuangan. Reformasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pada tahun 2014 telah mengurangi kerentanan eksternal dan defisit fiskal Indonesia.
S&P akan meningkatkan peringkat Indonesia dalam 12 bulan ke depan jika pemerintah mampu memperbaiki kualitas belanja pemerintah, antara lain seperti belanja infrastruktur.
Pada saat Spring Flash ini ditulis, IHSG beranjak ke teritori positif dan naik 0,66%, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun 10bps ke 8,07%, dan Rupiah menguat 0,51%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
