WE Online, Jakarta - Para relawan meminta Presiden Jokowi untuk menuntaskan sejumlah agenda reformasi, menyempurnakan demokrasi politik, dan membangun demokrasi ekonomi agar kesejahteraan masyarakat dapat tercipta secara adil.
"Setelah 17 tahun lahirnya reformasi ditandai dengan lengsernya Presiden Suharto setelah berkuasa selama 32 tahun, masih banyak agenda reformasi yang belum sempurna untuk membentuk tata pemerintahan yang bersih dan demokratis serta untuk menciptakan keadlan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Hendrik Sirait, ketua panitia peringatan 17 tahun reformasi di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Namun hari ini, kata dia, rakyat Indonesia boleh berbangga karena telah menetapkan hati untuk mendukung Presiden rakyat yang dilahirkan sebagai anak kandung reformasi yakni Presiden Joko Widodo.
"Kepada Presiden Jokowi kita percayakan tampuk kepemimpinan untuk mencapai perubahan substansial karena dialah pemimpin Indonesia yang baru yang tidak memiliki dosa sejarah dan dosa masa lalu," tambah Hendrik Sirait, yang juga Sekjen Almisbat (Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat).
"Hanya Jokowi yang tidak memiliki utang piutang dengan para penguasa Orde Baru," kata Hendrik di hadapan sekitar 2.000 relawan Jokowi dari 26 komunitas relawan dari Jabodetabek.
Organisasi massa pendukung Jokowi yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Projo, Almisbat, Joman, Seknas Jokowi, Duta Jokowi, Lingkar 98, Laskar Dewa ruci, Yayasan Nawacita, Akar Jati Cirebon, Forum Alumni UI, Repdem, Lingkar Trisakti, Pagar Nusa, Radio MS Tri, Fans Cakrawala, Seknas Muda, Jaringan Nasional Indonesia Baru, Gerbang sari, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia Jakarta, Semeton Jokowi, Solidaritas Merah Putih. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
