Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Maluku Akan Gelar Seminar Kelautan

Warta Ekonomi -

WE Online, Ambon - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku akan menggelar seminar tentang kelautan di Gedung Baileo Siwalima Ambon, Senin (25/5).

"Seminar tersebut rencananya akan dibuka Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo pada hari Senin 25 Mei 2015," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Maluku, Wuryanto di Ambon, Jumat (22/5/2015).

Sedangkan yang menjadi nara sumber, lanjutnya, antara lain adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Wuryanto menjelaskan kegiatan seminar dengan menghadirkan para akademisi, asosiasi dan lain-lain itu akan berlangsung pada sore hari pukul 16.00 WIT setelah selesai kegiatan rapat koordinasi (rakor) dengan topik kemaritiman sejak Senin pagi di Hotel Natsepa Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon).

"Kegiatan seminar ini sangat menarik dan akan mengundang banyak perhatian dari masyarakat Maluku terutama para nelayan yang bekerja pada kapal-kapal perikanan yang saat ini tidak bisa melaut terkait adanya moratorium," ujarnya.

Seminar tersebut menarik, lanjutnya, sebab nara sumbernya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang akan memberikan penjelasan terkait moratorium itu.

Dia mengatakan, kegiatan itu merupakan lanjutan dari tiga kegiatan utama BI di Ambon dengan menghadirkan empat orang menteri masing-masing Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Jadi selain seminar tiga kegiatan lainnya yakni rapat koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BI, kemudian kegiatan rapat koordinasi BI, juga akan dilaksanakan diskusi publik dengan mengundang akademisi, asosiasi dan lain-lain secara umum yang diperkirakan diikuti 200 orang peserta.

Kemudian, lanjutnya, BI melakukan rapat internal di samping kegiatan sosial di daerah itu, berpusat di Desa Tulehu dan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah. "Kalau di Pulau Banda terkait dengan kegiatan renovasi gedung sekolah yang rusak, penambahan ruang kelas dan bantuan sosial lainnya. Sedangkan di Tulehu terkait renovasi pasar dan penambahan ruang," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: