Moeldoko Dukung Keterlibatan TNI untuk Kepentingan Rakyat

WE Online, Jakarta - Panglima TNI Jendral Moeldoko mengakui dan menyadari adanya berbagai komentar atas keterlibatan TNI di berbagai bidang, tetapi tidak diperdulikan karena nyatanya untuk kepentingan rakyat.

"Banyak komentar dan koreksi terhadap TNI, tetapi ditegaskan sepanjang itu untuk kemaslahatan rakyat, saya tidak terlalu perduli dan bahkan saya mendukung," katanya di Medan, Sumut, Jumat (22/5/2015).

Dia mengatakan itu saat bertemu dengan Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho. Panglima berada di Medan sejak Kamis, dalam rangkaian kunjungan kerja untuk melihat dari dekat berbagai kegiatan prajurit TNI dan berbagai persoalan yang dihadapi sehingga bisa memahami hal-hal yang menjadi kesulitan prajurit.

Jenderal Moeldoko menegaskan, yang penting asal jangan prajurit TNI melakukan kegiatan politik praktisi, karena memang dilarang dan "haram" hukumnya. "Jadi silahkan kalau Pak Gubernur mengunakan mereka (prajurit TNI) untuk kepentingan kemaslahatan rakyat, asal jangan terlibat politik praktis," tukasnya.

Panglima menegaskan, dalam kondisi saat ini, kemampuan TNI sudah disegani di seluruh negara tetangga. Untuk ke depannya, keberadaan TNI harus tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat karena bersama rakyat TNI akan kuat.

Negara yang besar, ujar dia, harus memiliki tentara yang memiliki kemampuan besar. "Kita akan disegani jika tentara kita ahli," ucapnya. Panglima TNI Jendral Moeldoko berharap TNI, Polri dan Pemerintah daerah bahu-membahu dalam menjaga keamanan di daerah.

Alasan dia, kalau semua unsur dapat bersatu maka merupakan kekuatan yang dahsyat. Panglima menegaskan, kunjungan kerja ke Sumut juga ingin memperkuat hubungan yang telah terjalin selama ini antara TNI dengan Pemprov Sumut, Kepolisian dan termasuk dengan seluruh komponen masyarakat.

Dengan harapan hubungan antara TNI semakin kuat kepada siapapun dan di manapun. "Hubungan yang kuat sangat diperlukan karena masing-masing mempunyai kekuatan dan kalau kekuatan itu digabungkan menjadi satu, maka itu menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat untuk membangun bangsa," ujarnya.

Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho menyebutkan kehadiran Panglima TNI di Sumut merupakan satu keistimewaan. "Sudah tiga kali Panglima TNI mengunjungi Sumut, dan itu membuat Sumut bangga," tambahnya. Gubernur menyampaikan, kondisi Sumut keamanan di Sumut yan aman dan kondusif.

Gatot mengatakan, dewasa ini Pemprov Sumut sedang dihadapkan dengan situasi kehadiran pengungsi Rohingnya. "Pemprov Sumut berharap Panglima juga menginformasikan apa dan bagaimana kebijakan yang harus diambil Sumut dalam menangani pengungsi," imbuhnya. (Ant)