Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menristekdikti Ancam Bubarkan Perguruan Tinggi Jual Ijazah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jambi - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengancam akan menutup dan membubarkan pergururan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah.

"Kepada semua masyarakat terutama Jambi mohon jangan melakukan transaksi jual ijazah, kalau ada perguruaan tinggi yang jual ijazah, akan saya tutup, saya bubarkan," katanya usai menghadiri wisuda Universitas Jambi di Jambi, Jumat (22/5/2015).

Penindakan tegas terhadap perguruan tinggi yang tidak mengunakan proses yang benar sangatlah perlu, tujuannya adalah meningkatkan marwah bangsa Indonesia, pendidikan negeri, pendidikan swasta maupun pendidikan tinggi di Tanah Air.

"Masalah ijazah memang perlu kita lakukan penindakan, sebab ini sudah menjadi isu nasional. Dan kami akan melakukan inspeksi mendadak kemana dan dimana saja," katanya.

Ketika ditanya apakah di Jambi ada transaksi jual ijazah tersebut, Nasir menegaskan belum ada. Namun bukan berarti Jambi bersih dari hal itu. "Kalau dari Jambi laporan kepada kami belum ada, tapi tidak berarti semuanya bersih, kami tetap akan lakukan inspeksi mendadak dengan mendatangi tempat-tempat yang memungkinkan transaksi itu. Paling tidak mengetahui proses pembelajaran yang ada," katanya menjelaskan.

Menurut Nasir, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab di perguruan tinggi yang melakukan transaksi jual ijazah itu, tentu saja akan menjatuhkan nilai kompetitif pendidikan di Indonesia.

"Jual ijazah oleh oknum di perguruan tinggi rentan terjadi, tapi untuk apa memiliki ijazah tanpa mengikuti proses perkuliahan yang benar. Mudah-mudahan di Jambi bisa dikontrol dengan baik oleh dinas Pendidikan dan gubernur," ujarnya.

Selain mewanti-wanti perguruan tinggi di Jambi, Menristekdikti juga akan mengupayakan pembanguan Politeknik di Jambi yang diusulkan oleh Pemprov Jambi. "Soal pembangunan Politeknik mungkin nanti akan saya coba bicarakan ditingkat pusat, paling tidak dibangun melalui pendidikan di luar domisili (PDD) di atas binaan Politeknik negeri lain. Dan itu nanti difasilitasi oleh gubernur, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Sementara terobosan lain Kemenristekdikti di Jambi kata Nasir yakni mengembangkan 'teknopark' yang ada di jambi, seperti perkebunan karet dan sawit yang menjadi komoditi utama Jambi.

"Kita berupaya bagaimana untuk menghilirisasikan terhadap hasil perkebunan tersebut, dan mungkin juga pada peternakan bisa kita kembangkan, karena ini akan bisa menjadikan swasembada terhadap pangan kita. Terobosan ini harus kita lakukan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: