Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Allianz: Perlambatan Ekonomi Tidak Pengaruhi Asuransi Kesehatan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Managing Director Allianz Health and Corporate Solutions (AHCS) Allianz Life Indonesia Todd Swihart mengatakan perlambatan ekonomi saat ini tidak mempengaruhi pengembangan bisnis perusahaan secara signifikan.

"Ada kemungkinan berdampak tapi asuransi kesehatan dan jiwa tetap bertahan kuat," katanya dalam paparan kinerja AHCS sepanjang tahun 2014 di Allianz Tower, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Ia mengatakan meski pertumbuhan ekonomi hanya 4,7 persen namun pihaknya tetap berinvestasi karena ke depan pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Ia mengatakan produk domestik bruto Indonesia akan tumbuh lebih baik di 2016 seiring dengan semakin baiknya pelaksanaan program pembangunan pemerintah.

Menurutnya, pemerintah juga berupaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asuransi untuk masa depan. "Kami percaya ekonomi akan tumbuh lebih cepat di masa mendatang," ujarnya.

Agar bisnis tetap berkembang di tengah perlambatan ekonomi seperti saat ini, ia mengatakan hal utama adalah memastikan bahwa konsumen bahagia, nyaman dan mudah melakukan bisnis dengan Allianz. "Di tahun 2015, kami semakin berupaya menyediakan pelayanan optimal kepada konsumen yang ada sehingga mereka tidak berpindah dan tetap melakukan bisnis dengan kami dan juga untuk menarik konsumen yang baru," tuturnya.

Untuk itu, Todd mengatakan pihaknya menyiapkan dua strategi yakni investasi pada sumber daya manusia dan investasi pada teknologi.

Ia mengatakan kemampuan setiap karyawan terus ditingkatkan terutama yang langsung memberikan layanan kepada konsumen seperti agen dan operator layanan informasi. "Kami memerlukan orang-orang yang terbaik seperti di 'call centers' (pusat layanan informasi)," ujarnya.

Ia mengatakan peningkatan mutu itu dilakukan dengan berbagai pelatihan termasuk peningkatan pemahaman dalam penawaran produk. Terkait investasi dalam teknologi, ia mengatakan pihaknya berfokus pada kenyamanan dan kemudahan bertransaksi dalam jaringan atau "online" bagi seluruh konsumen.

Ia mengatakan peningkatan pelayanan konsumen itu dilakukan melalui proses digitalisasi dengan aplikasi transaksi yang dapat diakses melalui ponsel. "Dengan 'mobile application' (aplikasi ponsel), konsumen dapat dengan mudah mengajukan klaim secara 'online' (dalam jaringan)," ujarnya.

Ia mengharapkan dengan aplikasi ponsel itu, seluruh konsumen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dapat memperoleh kemudahan pelayanan. "Indonesia adalah negara yang luas, kami ingin memastikan konsumen mudah mengakses klaimnya dan kami bisa mengecek statusnya," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: