Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini 'Orang Pemerintahan' yang Bikin Gaduh Politik Menurut Prabowo?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto berkomentar tentang situasi politik nasional. Menurutnya saat ini ada yang membuat gaduh politik dalam tubuh pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjelaskan yang dimaksud dalam cuitan Prabowo tersebut ditujukan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H  Laoly. Menurut Fadli Yasonna telah turut campur dalam konflik di tubuh partai politik (parpol).

"Semua tahu, dimulai Menkumham yang buat keputusan politik dan pengadilan membatalkan, keputusan politik PPP dan Partai Golkar, berarti kesalahan 100 persen," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Wakil Ketua Partai Gerindra tersebut, membandingkan dengan para menteri di luar negeri. Menurutnya jika pembantu presiden tersebut sudah berbuat kesalahan yang fatal pasti akan mengundurkan diri, atau yang terburuk adalah bunuh diri.

"Kalau diluar negeri ngundurin diri atau bunuh diri," tegasnya.

Oleh karenanya, disarankan agar Yasonna bertindak seperti negarawan yang jangan ikut campur dalam urusan partai, dan lebih memilih mewujudkan program-program Nawa Cita yang digagas Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Jangan buat kegaduhan, kondisi eknomi, dipengaruhi politik, karena akan membuat pemerintah sulit bergerak," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Prabowo dalam akun Twitternya @Prabowo08 menyinggung sejumlah orang pemerintahan yang disebutnya terus bikin gaduh. 

"Kita prihatin bahwa justru banyak kegaduhan-kegaduhan yang tak perlu ditimbulkan oleh beberapa individu dalam pemerintah sendiri. #1TahunKMP," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, putusan PTUN yang memenangkan gugatan Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie. Yang juga dibahas adalah langkah Menkumham Yasonna Laoly yang mengajukan banding putusan PTUN, kompak dengan kubu Agung Laksono.

Prabowo memberi pesan kepada Presiden Jokowi bahwa ketenangan politik tak akan terwujud kalau ada yang terus membuat gaduh. Prabowo mengingatkan pentingnya kepastian hukum dan menjaga marwah demokrasi. "Ketenangan politik hanya akan terwujud kalau demokrasi dihormati dan dijalankan. Tak boleh ada akal-akalan terhadap hukum dan demokrasi," kata Prabowo.

Prabowo lantas menegaskan komitmen KMP untuk terus bermitra kritis dengna pemerintah. KMP akan terus memberi saran demi kebaikan pemerintahan Jokowi-JK. "KMP akan selalu akan menjaga & mengutamakan kepentingan bangsa & negara. Mohon doa' dan dukungan sahabat selalu. Terima kasih. #1TahunKMP," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: