Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Enam Strategi Jadikan BPD Kuat dan Berdaya Saing Tinggi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada 26 Mei 2015 akan meluncurkan program Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Program ini ditujukan agar Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

"Melalui Program Transformasi BPD, diharapkan BPD akan menjadi pemimpin di daerahnya dan sebagai grup bank terbesar, terbaik dan terkuat di industri perbankan nasional," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Heru Kristiyana di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Dia menjelaskan untuk menjadi BPD yang berdaya saing tinggi, kuat dan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah, pihaknya telah menyiapkan enam strategi dalam Transformasi BPD. "Untuk mencapai ketiga sasaran tersebut, terdapat enam strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis dan risiko," ucapnya.

Adapun keenam strategi tersebut ialah pengembangan produk, pengelolaan layanan, pengembangan pemasaran, pengelolaan jaringan, pengelolaan portofolio dan penguatan likuiditas dan permodalan.

Heru menuturkan, keenam strategi tersebut akan dikembangkan, dikoordinasikan dan disinergikan oleh Strategic Group BPD sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis dan risiko baik di level Grup maupun di masing-masing BPD.

"Dengan pembentukan Strategic Group BPD masing-masing BPD tetap independen, namun bersinergi dalam pengembangan dan platform(systems) operasi bisnisnya," pungkasnya.

Proses bisnis tersebut di atas akan didukung dengan penguatan fondasi (enabler) organisasi yakni Pengelolaan organisasi, sumber daya manusia dan kultur. Kemudian pengelolaan teknologi dan insfrastruktur, pengembangan dan standarisasi pedoman operasional (SOP). Dan terakhir penguatan  corporate governance, manajemen risiko dan compliance.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: