Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Fase-fase Transformasi BPD

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada 26 Mei 2015 akan meluncurkan program Transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Program ini ditujukan agar BPD di Indonesia yang terdiri dari 26 BPD menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Heru Kristiyana mengatakan bahwa untuk mengimplementasikan program Transformasi BPD, regulator membaginya ke dalam tiga fase. Fase pertama ialah tahap pembangunan fondasi (foundation building).

"Pada fase ini sasarannya adalah membangun proses pendukung (governance, risk, and compliance) dan permodalan yang kuat disertai kualitas SDM, budaya kerja, dan sistem informasi yang andal melalui sinergi grup BPD," kata Heru di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Heru melanjutkan bahwa setelah fase pertama selesai maka selanjutnya fase kedua, yaitu percepatan pertumbuhan (growth acceleration).

"Di fase ini, regulator mendorong BPD bertumbuh lebih cepat dengan memperkuat proses bisnis inti, memasuki segmen kredit komersial, memperkuat pinjaman sindikasi, dan intensifikasi sinergi grup BPD serta pemantapan corporate culture," ucapnya.

Sedangkan, fase ketiga atau yang terakhir ialah mendorong BPD menjadi pemimpin pasar (market leadership). Menurut Heru, sasaran dari fase ini adalah membangun posisi BPD sebagai pemimpin pasar dengan kapabilitas inti dan pendukung yang disegani melalui transformasi grup BPD (holding) sehingga BPD berkontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

"Nanti masing-masing BPD akan memasuki setiap tahapan dan menetapkan sasaran dan target bisnis sesuai dengan kapasitas dan kesiapannya," terang Heru.

Adapun untuk mendukung transformasi BPD itu, Asbanda telah membentuk lima workstream transformasi, yakni strategic group BPD, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan produk dan pelayanan, penguatan corporate governance dan manajemen risiko, serta pengembangan teknologi dan sistem informasi.

"Workstreams transformasi BPD akan menyusun pedoman (blueprint) serta rencana implementasi untuk masing-masing bidang," paparnya.

Implementasi program Transformasi BPD didukung dengan kerja sama dan koordinasi dari semua pemangku kepentingan terutama pemda, Asbanda, OJK, Kementerian Dalam Negeri, dan DPRD.

"Untuk itu akan dilakukan program komunikasi yang intensif oleh OJK, Kementerian Dalam Negeri, dan ASBANDA kepada seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran, komitmen, dan dukungan mereka terhadap program Transformasi BPD tersebut," tutup Heru.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: