Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu: Kalau Tak Mau Tambah Utang Kurangi Defisit

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah akan menggunakan pinjaman yang ditawarkan oleh Bank Dunia sebesar 11 miliar dolar AS sesuai dengan kebutuhannya, salah satunya ialah untuk mengurangi defisit anggaran.

Dia mengatakan bahwa sejak dahulu pemerintah Indonesia selalu menambah utang karena belum bisa keluar dari defisit anggaran.

"Semua pemerintah sejak dahulu selalu menambah utang dan kalau tidak mau menambah utang kurangi defisit, itu saja," kata Bambang usai diskusi Forum Senator untuk Rakyat di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Minggu (24/5/2015).

Lebih jauh, dia menjelaskan Indonesia mengalami defisit anggaran lantaran penerimaan negara dari pajak masih terbatas. Menurutnya, masih banyak orang yang tidak bayar pajak. Padahal saat ini, kata Bambang, kebutuhan pembangunan termasuk di daerah cukup besar.

"Kita ini defisit anggaran karena penerimaan pajak terbatas dan masih banyak orang yang bayar pajaknya tidak benar," ungkap dia.

Adapun, menurut data Kementerian Keuangan, realisasi pendapatan negara hingga 20 Mei 2015 telah mencapai Rp 502,7 triliun atau 28,5 persen dari target dalam APBN-P sebesar Rp 1.761,6 triliun. Nominal tersebut meningkat 1,5 persen setelah lima hari sebelumnya pada 15 Mei 2015 berada di Rp 476,3 triliun atau 27,0% dari target APBN-P.

Untuk belanja negara hingga 20 Mei 2015 sebesar Rp 548 triliun, sekitar 27,7% dari total 2015 meningkat 0,5% dari lima hari sebelumnya sebesar Rp 540,5 triliun atau sebesar 27,2%. Dengan posisi tersebut defisit anggaran pun menurun menjadi Rp 50 triliun dari produk domestik bruto (PDB) pada periode 20 Mei 2015. Sedangkan, defisit anggaran pada lima hari sebelumnya Rp 64,3 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: