Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: IHSG Kemungkinan Akan Melemah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Laju IHSG pada Jumat (22/5/2015) berakhir di zona hijau dimana di sesi pertama sempat mengalami pelemahan melanjutkan pelemahan sehari sebelumnya hingga terpental di bawah level psikologisnya di 5.300.

Pelaku pasar yang sempat melakukan aksi jual mulai mencoba masuk pasar kembali seiring dengan penguatan sejumlah bursa saham regional. Yang terimbas menguatnya laju bursa saham AS yang masih dapat melaju variatif cenderung mencoba menguat tipis setelah merespon masih berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dunia, masih melemahnya laju US$, dan kenaikan klaim pengangguran yang diekspektasikan akan berpengaruh pada keputusan ditundanya kenaikan Fed rate. Tak ketinggalan masih berlanjutnya penguatan Rupiah turut berimbas positif.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Riset Koorindo Securities, Reza Priyambada, di Jakarta, Senin (25/5/2015). "Skenario dan harapan kami terhadap IHSG pun masih berjalan seperti perkiraan kami sebelumnya, Potensi penurunan yang terjadi mampu dihadang dengan adanya berita positif yang memicu aksi jual. Akan tetapi, belum tentu menjamin penguatan ini dapat bertahan jika masih diiringi besarnya aksi ambil untung," katanya.

Ia menambahkan, bahwa masih adanya utang gap 5273-5275 yang dapat memicu adanya aksi jual. Meski masih terdapat peluang kenaikan dan harapan kami pun masih sama dimana berharap kenaikan dapat berlanjut meski kemungkinan aksi-aksi profit taking masih akan terjadi. Tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada).

Investor asing kembali catatkan nett sell (dari net buy Rp 323,04 miliar menjadi net sell Rp 516,44 miliar). Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5280-5305 dan resisten 5332-5350. Spinning di bawah area upper bollinger band (UBB ). MACD masih lanjutkan kenaikannya dengan histogram positif yang lebih panjang. RSI, Stochastic masih mencoba bertahan naik. Penurunan William’s %R masih tertahan.

Laju IHSG berada di sekitar area target resisten (5325-5350) namun, sempat tertahan di atas area target support (5270-5288). Adanya potensi penurunan mampu ditahan dengan masih adanya aksi beli yang memanfaatkan berita-berita positif yang memicu aksi beli meski tipis. Meski terjadi penguatan namun, posisi high level nya lebih rendah dari sehari sebelumnya yang menandakan masih adanya aksi jual yang menekan harga.

"IHSG pun berpeluang melemah jika tidak adanya daya tahan dari aksi pembelian. Dengan kemungkinan melemah maka utang gap 5273-5278 berpeluang untuk diuji. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada)," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: