Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Minta Investor Tidak Ambil Lahan Sawah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian meminta kepada para investor untuk tidak mengambil area sawah sebagai lahan untuk membangun proyek, terutama untuk proyek pembangunan infrastruktur.

Hal itu ditegaskan Direktur Perluasan dan Pengelolaan Lahan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Tunggul  Iman Panuju saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia Timur di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (25/5/2015).

"Tolong jangan sentuh sawah kami. Indikasi kami ke arah sana sudah jelas. Seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur atau industri apapun namanya dengan mengatasnamakan percepatan pembangunan wilayah timur sudah merambah sawah," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan lahan sawah merupakan kunci penting untuk meningkatkan produksi padi. "Kita adalah bangsa kejo. Kejo adalah sego dan sego adalah nasi. Begitu kita bermain dengan sawah tumbuh kehancuran kita. Untuk itu, kepada seluruh pengusaha tolong jaga sawah kita," jelasnya.

Terkait target swasembada pangan, ia tetap optimis hal tersebut dapat diraih. Diakuinya, dalam beberapa bulan terakhir pemerintah telah membangun beberapa infrastruktur pertanian.

"Sudah dibangun food estate di Maluku Tengah. Kami sudah membangun cetak sawah baru kurang lebih 3.500 hektar di Maluku Tengah. Untuk wilayah timur, kurang lebih hampir satu juta hektar jaringan irigasi tersier sedang kami bangun," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: