Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabareskrim Bantah Penyerangan TVRI Gorontalo Akibat Kesalahannya

Warta Ekonomi -

WE Online, Gorontalo - Dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baiknya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso membantah penyerangan kantor TVRI Gorontalo, akibat kelalaiannya sewaktu menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.

"Saya dituding melakukan pembiaran dalam penyerbuan TVRI saat itu, padahal saya datang ke TKP setelah tahu TVRI diserang. Saat saya tiba di sana sudah ada Kapolres juga," ungkapnya saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Gorontalo, Senin (25/5/2015)

Budi menjadi saksi dalam kasus pencemaran nama baik yang menyeret Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sebagai terdakwa, saat Pilkada Kota Gorontalo tahun 2013. Meski demikian Budi mengakui sebelum terjadi penyerangan, jumlah kekuatan polisi tidak maksimal sehingga massa berhasil menduduki kantor tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa proses hukum terhadap pelaku tidak tuntas, karena seluruh korban menolak untuk melaporkan kasus itu ke polisi. "Padahal saya sudah membujuk rayu para korban untuk melapor, bahkan saya bersedia mengamankan mereka di rumah saya sendiri demi keamanan korban. Tapi tidak ada yang berani," tukasnya.

Penyerangan kantor LPP TVRI Gorontalo terjadi pada Senin, 25 Maret 2013, yang menyebabkan beberapa jurnalis mengalami kekerasan. Tujuh wartawan mengalami pemukulan, ancaman, intimidasi dan perampasan kamera saat meliput massa pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Adhan Dambea-Inrawanto Hasan yang melakukan penyerangan.

Massa memprotes pemberitaan TVRI terkait putusan PTUN Manado, yang mengabulkan gugatan pasangan Marten Taha-Budi Doku dan Feriyanto Mayulu-Abdurahman Bachmid terhadap KPU Kota Gorontalo. Massa menuntut Kepala Stasiun TVRI meminta maaf melalui siaran langsung televisi tersebut, serta melalui koran lokal. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: