Sido Muncul Harapkan Pemerintah Lindungi Industri Jamu Hadapi MEA

WE Online, Jakarta - Perusahaan jamu nasional Sido Muncul mengharapkan pemerintah Indonesia dapat melakukan perlindungan terhadap industri tersebut menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015.

"Menghadapi MEA, kami mengharapkan agar pemerintah Indonesia untuk dapat mengawasi dan melindungi industri jamu dalam negeri," ujar Dirut Sido Muncul Irwan Hidayat di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/5/2015).

Menurut Irwan dalam mendukung industri jamu dalam negeri pemerintah juga diharapkan untuk dapat memberikan izin industri, mengawal dan mengawasi perusahaan-perusahaan Indonesia. Serta melindungi perusahaan lokal yang memang baik dalam menjalankan bisnisnya, seperti perusahaan yang sudah memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dalam mengelolah sisa-sisa produksinya.

Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara yang dikenal sebagai ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai pada akhir Desember 2015 mendatang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan MEA tidak bisa dihindari oleh karena itu bagaimanapun harus dihadapi. Indonesia memiliki kelebihan aneka ragam produk dan pasar yang luas sehingga tidak ada alasan tidak siap menghadapi MEA, ujarnya seusai menghadiri pertemuan KTT ke-26 Asean yang berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia, April 2015. (Ant)