Jokowi: Satu Desa di Papua Bisa Hasilkan 110 Juta Ton Padi

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkapkan potensi dari kawasan Indonesia timur sangat besar. Salah satunya di Desa Wapeko, Kecamatan Hurik, Merauke, Papua, yang memiliki potensi sebagai lumbung beras nasional.

Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan para pengusaha dalam acara Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia Wilayah Timur di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).

"Namanya Desa Wapeko. Di situ ada hamparan tanah datar yang sangat luas dan sudah dihitung ada 4,6 juta hektar. Tetapi, setelah diindentifikasi yang siap untuk dikerjakan baru 1,2 juta hektar yang bisa dipakai untuk menanam padi, jagung, maupun tebu, atau gula," kata Jokowi.

Jokowi berhitung apabila 4,6 juta hektar itu dapat dimaksimalkan seluruhnya maka hasil panen yang akan didapatkan akan melimpah.

"Kalau semuanya 4,6 juta hektar itu bisa dikerjakan semua dan ada 5.000 hektar yang dicoba hasilnya satu hektar bisa  mencapai delapan ton padi. Kalau menghasilkan padi delapan ton, delapan ton kali 4,6 hampir kurang lebih 37 juta ton sekali panen. Dua kali panen 74 juta ton. Kalau tiga kali panen berarti 110 juta ton. Hanya dari satu kabupaten. Padahal, produksi nasional 60-70 juta ton," paparnya.

Namun, lagi-lagi Jokowi mengingatkan hal tersebut dapat dicapai apabila seluruh infrastruktur pendukungnya dapat segera diselesaikan. "Kalau kita serius di Marauke bukan hanya selesai, tapi kita akan berlimpah panen. Hanya dari satu kabupeten. Padahal, di sekitarnya masih ada empat kabupaten Merauke dengan kondisi yang sama di mana tanahnya datar dan subur, kanan-kiri ada sungai yang sangat besar dan juga bisa dikerjakan," tambahnya