Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog: Pembelian Beras Petani di Sampit Terkendala Harga

Warta Ekonomi -

WE Online, Sampit - Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit mengaku pembelian beras petani lokal terkendala harga yang murah sehingga petani enggan menjual berasnya ke Bulog.

Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Sub Divre Sampit Nurman mengatakan, sampai saat ini minat petani Kabupaten Kotim menjual hasil panennya ke Bulog sangat rendah. Sementara Bulog sendiri tidak dapat menaikan harga lagi karena sesuai Intruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015, harga beli beras maksimal Rp7.300/kg. "Sesuai inpres ya segitu harganya, kalau lebih dari itu kami belum mampu," katanya di Sampit, Selasa (26/5/2015).

Selain faktor harga beli Bulog yang terbatas, faktor lainnya seperti tak serentaknya panen juga menjadi penyebab rendahnya serapan beras lokal di daerah itu. Dari tiga bulan terakhir, Bulog hanya mampu mengumpulkan atau membeli beras petani lokal sebanyak 345 ton. "Meski demikian kami tetap bersyukur, kami tetap selalu menerima pembelian beras lokal, kapanpun itu," ujarnya.

Sebagai informasi, stok beras di gudang Bulog Sampit saat ini ada sebanyak 1.814 ton. Di tambah lagi dengan 1.000 ton beras dari luar daerah. Jumlah itu dipastikan aman untuk empat bulan ke depan. Adapun penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) untuk triwulan ini (April-Juni), sudah mencapai 56 persen. Sedangkan untuk triwulan sebelumnya, sudah mencapai 100 persen.

Seperti diketahui, pagu raskin Kotim pada 2015 ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni 4.225 ton, atau 352 ton per bulan. Raskin tersebut disalurkan kepada 23.473 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 17 kecamatan di wilayah Kabupaten Kotim. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: