Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beras Plastik, Mentan: Kita Tunggu Pemeriksaan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini mendatangi Komisi IV DPR guna mengadakan rapat kerja dengan komisi yang membidangi masalah pertanian, kelautan, dan perikanan tersebut. Selain mengagendakan pembahasan terkait anggaran kerja, pada kesempatan ini Komisi IV juga tidak lupa menanyakan perihal beredarnya beras palsu atau beras sintesis.

Menteri Amran menjelaskan beras plastik diduga masuk ke Indonesia dengan cara ilegal. Dia juga menerangkan pihaknya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang. Dia mengaku masih menyelidiki motif di balik penyebaran beras plastik sebab harga plastik lebih mahal ketimbang harga beras.

"Beras plastik diduga masuk dari pintu tidak resmi kalau benar adanya. Sekarang dalam penyelidikan. Masih tunggu hasil pemeriksaan. Yang dicampur plastik itu harganya lebih mahal dari beras. Perlu diperiksa apa motifnya. Kementan koordinasi dengan instansi terkait," tandasnya.

Sebelumnya, penemuan beras plastik pertama kali ditemukan oleh Dewi Septiana, pedagang nasi uduk dan bubur asal Bekasi, Jawa Barat. Ia menemukan unsur plastik itu dalam beras yang dibelinya. Dia curiga saat menanak berasnya tidak kunjung matang.

Ia juga yang menemukan butiran-butiran beras yang dicurigai sebagai plastik di antara beras-beras alami yang ia beli.
Ia khawatir penggunaan istilah beras plastik itu akan memberikan persepsi yang salah terhadap masyarakat. Padahal, yang ditemukan penemu beras plastik itu belum tentu plastik. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: