WE Online, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Alexander Sparringa mengaku sudah menyelesaikan uji laboratorium sampel beras plastik yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Roy mengatakan bahwa nantinya BPOM akan langsung menyampaikan hasil tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Ia juga tidak lupa merinci kronologis kejadian ditemukannya beras plastik.
"Isu beras plastik kan berawal dari penjual bubur dan nasi uduk di Bekasi pada 13 Mei 2015. Beras itu dibelinya di pedagang beras di Pasar Mutiara Gading, Bekasi," ujar Roy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Kemudian pada 18 Mei 2015 BPOM bekerja sama dengan daerah melakukan pengawasan pengujian sampel beras yang diduga tercampur plastik. Setelah itu, pada 19 Mei 2015 pihaknya mendapatkan sampel beras plastik dari Polsek Bantar Gebang.
Pada 20 Mei dilakukan pengujian laboratorium dan pada 22 Mei, lanjut Roy, telah diselesaikan pengujian sampel itu lalu pada 25 Mei pihak Polri mengambil sampel itu dan hasilnya akan disampaikan Kapolri Badrodin Haiti dalam waktu dekat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
