Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tema yang Diusung dalam Rakornas TPID ke-VI

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia (BI) bersama Kemenko Perekonomian dan Kemendagri besok, Rabu (27/5/2015), akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Pada Rakornas TPID ke-VI ini rencananya Presiden RI Joko Widodo akan membuka dan memimpin langsung rapat tersebut.

Adapun pada Rakornas TPID kali ini BI, Kemenko Perekonomian, dan Kemendagri sepakat mengusung tema Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Stabilitas Harga Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pembenahan Tata Niaga di Daerah.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Doddy Zulverdi mengatakan ada tiga bahasan pokok dalam Rakornas tersebut.

"Ada tiga yang akan dibahas, pertama bagaimana optimalisasi peran pemda dalam stabilitas harga. Kedua, bagaimana pemda bisa membangun percepatan infrastruktur dan terakhir bagaimana pemda dalam membenahi pengelolaan perniagaan," kata Doddy di Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Dia menjelaskan bahwa melalui pokok-pokok bahasan tersebut maka peran pemda bisa lebih berkualitas dan optimal dalam menekan laju inflasi di masing-masing daerah.

"Tujuannya ialah mengoptimalkan peran pemda jaga inflasi karena kita tahu hampir 80 persen pembentukan inflasi itu ada di daerah dan juga inflasi tidak bisa dikendalikan oleh kebijakan moneter semata. Jadi konteks dari rakonas ini fokus dari sisi supply dan distribusi yang perannya lebih banyak di daerah. Kita juga lihat program pemerintah sekarang adalah perbaikan infrastruktur termasuk infrastruktur konektivitas," tambah Doddy.

Sebagai informasi, rencananya Rakornas TPID kali ini akan dihadiri oleh 432 anggota yang berasal dari seluruh Indonesia.

"Peserta Rakornas TPID kali ini lebih banyak. Tahun ini jumlahnya 432 TPID, meningkat luar biasa dari tahun lalu yang berjumlah 233. Nanti akan hadir 34 kepala daerah atau gubernur dan 398 wali kota atau bupati yang mewakili kabupaten/kota di seluruh Indonesia," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: