Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realokasi BBM Faktor Utama Naiknya 'Outlook Rating'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ekonom CIMB Niaga Winang Budoyo mengapresiasi kenaikan outlook rating Indonesia oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P), dari stabil menjadi positif yang terjadi akibat keberhasilan reformasi dan kemampuan pengelolaan fiskal.

"Faktor utama karena ada reformasi fiskal terutama realokasi subsidi BBM ke infrastruktur dan PMN (Penyertaan Modal Negara/PMN)," ujar Winang di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Winang menjelaskan perbaikan struktur anggaran tersebut berdampak pada perbaikan defisit transaksi berjalan, sehingga membuat Indonesia berbeda dengan Afrika Selatan, Turki dan Rusia yang mengalami penurunan peringkat. Perbaikan dalam struktur perekonomian Indonesia, yang merupakan kinerja tim perekonomian Presiden Joko Widodo ini, kemudian mendapatkan apresiasi oleh S&P.

"Tentunya ini kerja seluruh kementerian di bawah Presiden, kebetulan porsi Kemenkeu besar dalam urusan fiskal," katanya.

Winang menambahkan terkait kemungkinan kenaikan peringkat utang menjadi layak investasi oleh S&P dalam 12 bulan mendatang, hal itu tergantung pada kerja keras keseluruhan elemen tim ekonomi pemerintahan. "Masalah kenaikan rating tentunya tergantung kemampuan Presiden sebagai pemimpin orkestra. Dibutuhkan konsistensi kebijakan fiskal dan proses komunikasi yang lebih baik," jelasnya.

Ia mengharapkan pemerintah dapat meningkatkan produktivitas terutama dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur, yang bermanfaat dalam mendorong pertumbuhan agar perbaikan peringkat dapat diupayakan.

Sementara, Ekonom Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty menambahkan kenaikan outlook peringkat utang mencerminkan pengelolaan stabilitas makro ekonomi yang baik dan kemampuan dalam menghindari potensi krisis ekonomi.

Menurut dia, semua pihak yang mempunyai fokus pada perekonomian nasional telah bekerja sama dengan baik dalam membangun perekonomian, sehingga menghasilkan perbaikan peringkat dari S&P. "Ini hasil sinergi hasil kebijakan kita," tambahnya singkat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: