Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP: Industri Tuna Penting bagi Perekonomian Bangsa

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, industri tuna yang merupakan salah satu komoditas sektor perikanan yang banyak menyumbangkan jumlah ekspor Indonesia, merupakan industri yang sangat penting bagi perekonomian bangsa.

"Terkait peran pentingnya dalam perekonomian bangsa maka pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan industri tuna di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut Hutagalung dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Menurut Saut, tuna menjadi salah satu sumber makanan penting dunia karena menyediakan sumber protein penting bagi masyarakat. Untuk itu, ujar dia, manfaatnya bagi kesehatan dan kegunaannya sebagai sumber protein utama sangat terkemuka sehingga permintaan tuna di dunia juga menjadi meningkat.

"Permintaan yang meningkat akan sumber tuna yang bertanggung jawab, industri perikanan tuna dihadapkan pada tantangan besar di masa depan," ungkapnya.

Ia mengemukakan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi industri tuna secara berkelanjutan dengan menerbitkan kebijakan moratorium perizinan kapal eks asing (Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 tahun 2014) dan pelarangan alat tangkap merusak (Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015).

Peraturan tersebut, menurut Saut, dikeluarkan dalam rangka penguatan kedaulatan negara sehingga diharapkan keberlanjutan usaha akan menjadi landasan untuk kesejahteraan sektor perikanan.

"Jika kebijakan pemerintah dalam memerangi IUU Fishing ini berhasil, maka dalam beberapa bulan mendatang perairan Indonesia dapat menangkap lebih banyak ikan tuna dan cakalang," kata Dirjen P2HP.

Dalam lima tahun terakhir, berdasarkan data FAO, Indonesia menjadi negara penghasil tuna terbesar kedua di dunia dengan memasok lebih dari 16 persen total produksi tuna dunia. Adapun data total ekspor kuartal I 2015 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk perikanan terjadi surplus dalam perdagangan sektor perikanan.

Menurut BPS, tuna menjadi komoditas paling banyak menyumbang nilai ekspor perikanan Indonesia setelah udang, yakni mencapai 89,41 juta dolar Amerika Serikat (AS). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: