Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Komoditas Penghambat Pertumbuhan Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Development Bank of Singapore (DBS) mengataka pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat oleh penurunan harga komoditas sehingga pendapatan ekspor yang menopang pertumbuhan ekonomi tidak tumbuh optimal.

"Harga komoditas yang lemah terus membebani pendapatan ekspor," kata Ekonom DBS Group Research Gundy Cahyadi dalam diskusi "Analisis India vs Indonesia sejak Taper Tantrums 2013", Resto Penangbistro, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Ia mengatakan harga komoditas rendah menekan pertumbuhan ekspor sehingga penerimaan negara juga tidak optimal. Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menghadapi tantangan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Ia mengatakan pelemahan rupiah akan mempengaruhi industri dalam negeri karena sebanyak 60-70 persen industri dalam negeri masih mengimpor bahan baku dan barang modal dari luar negeri dengan menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat.

Dengan biaya yang dikeluarkan lebih banyak akibat pelemahan rupiah, pada akhirnya kegiatan impor mengalami penurunan yang menyebabkan industri kurang bertumbuh sehingga menghambat ekspansi industri. Industri yang kurang bertumbuh juga akan berdampak pada sedikitnya investasi yang masuk karena tidak ada ekspansi.

Lebih lanjut ia mengatakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sedang berada di kisaran level 5 persen di bawah potensi jangka menengah 6-6,5 persen dan lebih lambat dari rata-rata 5,5 persen di awal 2013.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga stabil di kisaran lima persen tetapi ada indikasi pelemahan di kuartal pertama 2015 yang mana penjualan otomotif menurun 15 persen periode tahunan (year on year) pada kuartal pertama 2015. "Impor barang-barang konsumen juga menurun 15 persen dibandingkan setahun sebelumnya," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: